Rugi Rp17 Miliar, Nirina Zubir Menangis Jadi Korban Mafia Tanah

INSERTLIVE | Insertlive
Rabu, 17 Nov 2021 15:55 WIB
Nirina Zubir
Jakarta, Insertlive -

Nirina Zubir menuturkan kejadian tak mengenakan yang dialami keluarganya, terutama mendiang sang ibunda, Cut Indria Martini, yang jadi korban mafia tanah.

Kasus tersebut dikatakan Nirina melibatkan mantan asisten rumah tangganya, Riri Khasmita, yang memang sudah bekerja sejak lama untuk keluarganya.

Nirina mengatakan bahwa Riri telah mengubah kepemilikan nama atas properti miliknya yang berada di kawasan Jakarta Barat.

ADVERTISEMENT

"Awalnya ibu saya merasa suratnya hilang, jadi minta tolong kepada asisten rumah tangga sejak 2009 untuk diurus suratnya. Namun alih-alih diurus, surat tersebut disalahkangunakan dengan mengubah nama kepemilikan," ungkap Nirina Zubir saat konferensi pers di Hotel Goodrich, Rabu (17/11).

Setelah properti keluarganya diubah nama, Nirina menyebutkan bahwa mantan ART-nya itu lalu menjualnya untuk kepentingan usaha.

"Diam-diam dituker dengan nama mereka. Surat tersebut dijual dan dipakai untuk cabang ayam frozen yang saat ini sudah ada 5 cabang," tutur Nirina.

Nirina ZubirNirina Zubir/ Foto: Reza Handriansyah

Saat mengungkap kasus tersebut, Nirina pun tak kuasa menahan air mata karena teringat pesan dari sang mending ibunda sebelum meninggal dunia.

"Saat mengurus surat, usia ibu sudah mulai tua, ibu sudah meninggal dua tahun yang lalu, dan meninggal dalam keadaan tidak tenang. Namun, meninggalkan catatan, 'Uang aku ada, tapi pada ke mana ya?'," ungkap Nirina sambil menangis.

"Ibu saya meninggal dalam tidurnya, namun masih ada sakit yang tertinggal karena orang terdekat dari ibu melakukan hal yang tidak baik kepada ibu saya," lanjut sang artis.

Nirina mengaku mengalami kerugian kurang lebih Rp17 miliar dari kasus tersebut.

Kini tiga dari lima tersangka sudah ditahan oleh polisi. Mereka adalah Riri Khasmita beserta suami dan seorang notaris yang bertanggung jawab di wilayah Tangerang.

(yoa/and)
Tonton juga video berikut:
KOMENTAR
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER