2 Pesohor Muslim yang Santai Makan Daging Babi

INSERTLIVE | Insertlive
Rabu, 10 Nov 2021 16:45 WIB
Makan Babi 2 Pesohor Muslim yang Santai Makan Daging Babi
Jakarta, Insertlive -

Islam melarang bahkan mengharamkan bagi umatnya untuk makan daging babi dan anjing.

Kedua makanan itu diberi label haram dan biasanya para Muslim akan lebih dulu menanyakan kandungan makanan yang akan disantapnya.

Menurut ustaz Abdul Somad, memakan daging babi dan anjing sebenarnya dihalalkan, namun dalam keadaan darurat.

ADVERTISEMENT

"Babi itu haram, tapi makan babi tidak selamanya haram," ujar Ustadz Abdul Somad saat hadir di diskusi virtual bersama IDI.

Kondisi yang dimaksud UAS adalah ketika seorang umat Muslim berada di dalam hutan dan tidak bisa menemukan sumber makanan halal di sekitarnya.

Selain itu, bila seorang Muslim tengah kelaparan, maka daging babi yang ada di sekitarnya dibolehkan untuk dimakan.

"Jadi, ketika masuk di dalam hutan, dan di dalam hutan itu tidak ada makanan, tidak ada pisang, tidak ada umbi-umbian. Sementara (saat itu) pilihannya hanya babi atau mati," terangnya.

"Maka saat itu tidak boleh (umat Islam) pilih mati. Jadi, boleh makan babi karena (situasinya) darurat," pungkasnya.


Namun, harus dipahami dengan tegas bahwa kondisi darurat itu berlaku mutlak dan daging babi tetap dikatakan haram ketika ada sumber makanan lain yang halal.

Hal ini membuat publik semakin bertanya-tanya dengan kaitannya para pesohor yang kedapatan makan daging babi walau beragama Islam.

Baca di halaman selanjutnya.

Chef Renatta menjadi kontroversi lantaran ketahuan makan babi panggang khas Ambawang, Kalimantan.

Dalam video yang tersebar di laman TikTok, Chef Renatta dan Chef Juna tengah berada di Kalimantan dan mencicipi kuliner khas Kalimantan.

"Bang ini bukan menyinggung ya, gue cuma nanya aja. Chef Renatta kok makan itu, bukannya dia Islam? Ini bukan mau menyinggung ya," tulis komentar salah satu warganet menanggapi video viral tersebut.

Warganet lain langsung ikut meninggalkan berbagai komentar yang membela Chef Renatta.


"Ini namanya Chef, nggak peduli agamanya apa. Kalau dia bener-bener terjun ya begini lah. Harus tahu kaya apa rasa ini dan itu," tukas warganet lain."Suka-suka dia lah mau makan apa aja. Nggak usah ngurusi hidup orang, urusi dulu hidup masing-masing," beber warganet lain.

Chef Renatta diketahui beragama Islam, di mana babi menjadi makanan yang diharamkan oleh Muslim.

Baca di halaman selanjutnya.

Kaesang Pangarep rupanya mengaku sempat makan daging babi selama menempuh pendidikan di Singapore Institute of Management University.

Dalam tulisan di blog-nya, ia mengaku awalnya melihat sebuah makanan sajian daging besar berbentuk kotak di sebuah food court yang dekat dari asramanya.

Karena penasaran, ia membelinya dan mengatakan bahwa rasanya luar biasa enak.

Saat akan memesan porsi kedua, saat itu ia baru tahu kalau daging yang disantapnya adalah daging babi.

"Ini daging yang paling enak yang pernah gue coba. Dagingnya itu super lembut, empuk, dan maknyus," tulis Kaesang pada Maret 2013 lalu.

Kendati menghentikan makannya, Kaesang mengaku masih terngiang-ngiang akan rasa dari daging babi tersebut.

"Pertama kali di Singapura begini udah bikin dosa. Udah dosa gue banyak banget lagi di Indonesa, ini malah ditambah lagi gara-gara makan daging babi. Tapi enak banget sih, sebenarnya dagingnya, bikin ngangenin," ungkap Kaesang. 

(dis/and)
1 / 3
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER