Jakarta, Insertlive -
Islam melarang dan mengharamkan bagi umat Muslim untuk makan anjing dan babi.
Hal itu membuat para Muslim akan lebih dulu menanyakan kandungan makanan yang akan disantapnya.
Namun, menurut ustaz Abdul Somad, memakan daging babi dan anjing dihalalkan asalkan daam keadaan darurat.
"Babi itu haram, tapi makan babi tidak selamanya haram," ujar Ustadz Abdul Somad saat hadir di diskusi virtual bersama IDI.
Kondisi yang dimaksud UAS adalah ketika seorang umat Muslim berada di dalam hutan dan tidak bisa menemukan sumber makanan halal di sekitarnya.
Selain itu, bila seorang Muslim tengah kelaparan, maka daging babi yang ada di sekitarnya dibolehkan untuk dimakan.
"Jadi, ketika masuk di dalam hutan, dan di dalam hutan itu tidak ada makanan, tidak ada pisang, tidak ada umbi-umbian. Sementara (saat itu) pilihannya hanya babi atau mati," terangnya.
"Maka saat itu tidak boleh (umat Islam) pilih mati. Jadi, boleh makan babi karena (situasinya) darurat," pungkasnya.
Namun, harus dipahami dengan tegas bahwa kondisi darurat itu berlaku mutlak dan daging babi tetap dikatakan haram ketika ada sumber makanan lain yang halal.
Hal ini membuat publik semakin bertanya-tanya dengan kaitannya para pesohor yang kedapatan makan daging babi walau beragama Islam.
Berikut InsertLive rangkum deretan pesohor Muslim yang ketahuan makan babi.
Baca di halaman selanjutnya.
Chef Renatta menjadi kontroversi lantaran ketahuan makan babi panggang khas Ambawang, Kalimantan.
Dalam video yang tersebar di laman TikTok, Chef Renatta dan Chef Juna tengah berada di Kalimantan dan mencicipi kuliner khas Kalimantan.
"Bang ini bukan menyinggung ya, gue cuma nanya aja. Chef Renatta kok makan itu, bukannya dia Islam? Ini bukan mau menyinggung ya," tulis komentar salah satu warganet menanggapi video viral tersebut.
Warganet lain langsung ikut meninggalkan berbagai komentar yang membela Chef Renatta.
"Ini namanya Chef, nggak peduli agamanya apa. Kalau dia bener-bener terjun ya begini lah. Harus tahu kaya apa rasa ini dan itu," tukas warganet lain."Suka-suka dia lah mau makan apa aja. Nggak usah ngurusi hidup orang, urusi dulu hidup masing-masing," beber warganet lain.
Chef Renatta diketahui beragama Islam, di mana babi menjadi makanan yang diharamkan oleh Muslim.
Baca di halaman selanjutnya.
Kaesang Pangarep rupanya mengaku sempat makan daging babi selama menempuh pendidikan di Singapore Institute of Management University.
Dalam tulisan di blog-nya, ia mengaku awalnya melihat sebuah makanan sajian daging besar berbentuk kotak di sebuah food court yang dekat dari asramanya.
Karena penasaran, ia membelinya dan mengatakan bahwa rasanya luar biasa enak.
Saat akan memesan porsi kedua, saat itu ia baru tahu kalau daging yang disantapnya adalah daging babi.
"Ini daging yang paling enak yang pernah gue coba. Dagingnya itu super lembut, empuk, dan maknyus," tulis Kaesang pada Maret 2013 lalu.
Kendati menghentikan makannya, Kaesang mengaku masih terngiang-ngiang akan rasa dari daging babi tersebut.
"Pertama kali di Singapura begini udah bikin dosa. Udah dosa gue banyak banget lagi di Indonesa, ini malah ditambah lagi gara-gara makan daging babi. Tapi enak banget sih, sebenarnya dagingnya, bikin ngangenin," ungkap Kaesang.
Baca di halaman selanjutnya.
Lina Mukherjee mengunggah momen saat dirinya memakan babi, padahal ia adalah seorang Muslim.
Lina Mukherjee mengungkapkan alasannya makan makanan yang diharamkan dalam Islam itu hanya gara-gara rasa penasaran.
"Aku cuman penasaran karena di TikTok tuh banyak kriuk ya. Tapi kok makan kriuk babi aku merinding ya," kata Lina Mukherjee dalam unggahan di TikTok.
Lina Mukherjee lalu menceritakan bahwa dirinya pernah dua kali menyantap hidangan dari babi secara tidak sadar. Namun, kali ini ia sengaja memakan daging babi.
"Pertama di Srilanka, waktu itu aku nggak sengaja makan. Aku nggak bisa bahasa Inggris, pork (daging babi), gitu kan? Aku pikir 'pork' itu tepuk-tepuk, pok-pok-pok. Terus yang kedua, kemarin ada di tempatnya non (Muslim). Ini yang ketiga," sambungnya sambil tertawa.
Lina Mukherjee pun mencicipi kulit babi yang ada di hadapannya. Ia lalu menjelaskan pengalamannya menyantap kulit babi yang terkenal kriuk tersebut.
"Kriuk babi kayak daging sapi yang dijemur, yang keras, nggak seenak orang cerita di TikTok sih aku ya, kalau aku b (biasa) aja," lanjutnya.
Selain itu, Lina Mukherjee juga sempat menyebut kata basmallah sebelum menyantap daging babi.
Hal tersebut membuat sang TikTokers dipolisikan oleh seorang ustaz di Sumatera Selatan.
Lina Mukherjee sendiri kembali menjelaskan bahwa konten yang dibuatnya itu hanya sekedar rasa penasaran.
"Tp knp kalo aku salah dijauhi? bukan dinasehati? Jangan liat jelek manusia sbrnnya, mana ada manusia sempurna! Liat sisi lain dari manusia tersebut," tandasnya di laman media sosial.
Baca di halaman selanjutnya.
Ayana Moon sempat menceritakan kisah hidupnya yang gemar makan babi sebelum menjadi mualaf.
Dalam pengakuannya melalui tayangan YouTube RANS Entertainment pada 2021 silam, Ayana Moon mengaku bahwa keinginan menjadi mualaf karena rasa penasaran.
Apalagi saat ia mengetahui bahwa orang Islam tak mengonsumsi daging babi.
"Tidak makan babi tapi di Korea semua makan babi. Waktu itu, saya pikir merasa babi itu enak banget, tapi kenapa mereka tidak makan babi? Jadi pengin tahu," kata Ayana Moon.
Namun, kini Ayana Moon sudah meninggalkan makanan haram tersebut.
(dis/dis)