7 Pahlawan Revolusi G30S/PKI yang Dibuang di Lubang Buaya

7 Pahlawan Revolusi G30S/PKI
4. Mayjen R. Soeprapto
Rombongan menculik R. Soeprapto sekitar pukul 04.30 pagi. Mereka menodongkan senjata dan mengikat tubuh sang pahlawan.
Soeprapto pun langsung dibawa ke Lubang Buaya. Ia dianiaya dan jenzahnya dilempar ke dalam lubang sumur yang sempit.
5. Lettu Pierre Tendean
Saat kejadian penculikan terjadi, Tendean tengah berada di rumah atasannya Jenderal A.H. Nasution yang merupakan target sebenarnya.
Saat rombongan penculik datang, tanpa ragu Tendean mengakui dirinya sebagai A.H. Nasution. Pengorbanan yang dilakukan Tendean pun membuat A.H. Nasution selamat dan lolos dari penculikan.
6. Brigjen Sutoyo Siswodiharjo
Rombongan penculik datang dan meminta Sutoyo untuk pergi menemui Soekarno di Istana Kepresidenan. Namun, setelah memenuhi permintaan itu, Sutoyo malah diangkat dengan truk.
Ia diturunkan di sebuah rumah di Lubang Buaya. Pada pukul 07.00 WIB, suara tembakan beberapa kali terdengar. Jenazah Sutoyo pun dimasukkan dan ditutup dengan sampah dan daun-daun.
7. D.I. Pandjaitan
Yang terakhir ada D.I. Pandjaitan. Ia diculik pada 1 Oktober 1965 saat subuh. Para pasukan datang menggunakan truk dan langsung mengepung rumah Pandjaitan.
Mereka pun menembaki seluruh barang-barang yang ada di rumahnya. Pandjaitan langsung keluar kamar untuk menemui rombongan tersebut.
D.I Pandjaitan pun ditembak di halaman rumahnya dan langsung dibawa pergi.
TERKAIT