7 Pahlawan Revolusi G30S/PKI yang Dibuang di Lubang Buaya

Peristiwa 30 September 1965 atau G30S/PKI menjadi salah satu sejarah kelam yang terjadi di Indonesia.
Kejadian itu merenggut tujuh nyawa tokoh penting, lantaran dituduh melakukan makar terhadap pemerintah Presiden Soekarno melalui Dewan Jenderal.
Jenazah tujuh pahlawan itu dibuang dan ditemukan di Lubang Buaya. Berikut ketujuh pahlawan revolusi G30S/PKI.
1. Jenderal Ahmad Yani
Jenderal Ahmad Yani menjadi salah satu tokoh G30S/PKI. Ia dibunuh dengan senapan PKI pada 1 Oktober 1965 dini hari di usia 43 tahun.
Ahmad Yani tewas di kediamannya di Menteng, Jakarta Pusat. Pasukan datang menyergap masuk melalui pintu belakang dan membunuh Ahmad Yani.
2. Mayjen M.T. Haryono
M.T. Haryono ditodong peluru di rumahnya saat mencoba melawan rombongan yang datang dan menculiknya.
Sayang jumlah pasukan terlalu besar. Alhasil banyak peluru yang akhirnya ditembakkan ke tubuh M.T. Haryono. Ia pun langsung diangkat ke atas truk rombongan penculik.
Sang istri yang mengetahui kejadian itu langsung mengunci anak-anaknya di dalam kamar dan menuju ke rumah Ahmad Yani dan S. Parman. Namun sayang keadaan serupa terjadi di kediaman mereka.
3. Mayjen S. Parman
Mayjen S. Parman disergap pada 1 Oktober sekitar pukul 04.00 WIB di rumahnya. S. Parman tidak mengetahui kedatangan rombongan penculik yang datang lantaran mengenakan seragam Cakrabirawa.
Baca halaman selanjutnya.
(agn/and)TERKAIT