Kisah Perjuangan Leani Ratri, Kecelakaan hingga Raih 2 Emas di Paralimpiade

Leani Ratri Oktila atlet para-bulu tangkis membuat Indonesia bangga atas kemenangannya meraih dua medali emas dan satu perak di ajang Paralimpiade Tokyo.
Pada InsertLive, Leani pun berbagi cerita perjuangannya hingga berhasil meraih juara dunia.
"Perjuangannya bukan cuman saya tapi banyak. Pelatih dan pemerintah semua yang sudah bantu saya. Kalau Paralympic ini ajang tertinggi yang baru saya ikutin, kalau ajang yang lain saya sudah sering ikut," kata Leani ditemui di Trans TV.
"Kejuaraan dunia sama aja kalau ini memang berbeda semua euforia berbeda karena ini yang tertinggi. Target saya ASEAN sudah, dunia sudah dan ini paralympic," sambungnya.
Atlet berusia 30 tahun ini memulai perjalanannya di bulu tangkis sejak usia 7 tahun. Sayangnya, pada tahun 2011 ia mengalami kecelakaan fatal yang membuatnya harus masuk ke paralympic.
"Menggemari hobi bulu tangkis sejak umur 7 tahun berkat dorongan orang tua mencintai bulu tangkis pada tahun 2011 sejak aku kecelakaan dan masuk paralympics," ungkapnya
"Kecelakaan motor nabrak mobil tangan dan kaki saya patah. Memang saat itu sudah jadi atlet ajang nasional semenjak kecelakaan pindah ke paralympics," lanjutnya.
Baca di halaman selanjutnya.
(dis/fik)
TERKAIT