IN-DEPTH INSERTLIVE

Perjuangan Greysia Polii-Apriyani Rahayu, Gadai Emas hingga Pakai Raket Kayu

In-Depth | Insertlive
Minggu, 08 Aug 2021 15:00 WIB
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Perjuangan Greysia Polii-Apriyani Rahayu, Gadai Emas hingga Pakai Raket Kayu / Foto: Instagram @badmintonphoto_official/Yves Lacroix
Jakarta, Insertlive -

Pasangan atlet bulutangkis Greysia Polii dan Apriyani Rahayu sukses menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Medali emas itu diraih Greysia dan Apriyani saat berlaga di pertandingan ganda putri bulutangkis.

Kemenangan Greysia dan Apriyani sontak membuat harum nama Indonesia di kancah bulutangkis dunia. Bahkan nama Greysia dan Apriyani langsung mendapat apresiasi dari seluruh masyarakat di Indonesia.

Greysia dan Apriyani bahkan awalnya tak menyangka bakal membawa pulang medali emas dari Olimpiade Tokyo. Mereka mengaku hanya fokus bertanding dan mengerahkan seluruh kemampuan terbaik yang dimiliki.

ADVERTISEMENT

"Targetnya itu medali, tapi kami tidak menyangka kalau bisa dapat medali itu warnanya emas, jadi ini adalah sesuatu hal terkadang di luar nalar kami di luar atlet, jadi ya itu hal-hal seperti itu yang kami sangat pada akhirnya bisa bersyukur dan berterima kasih," ungkap Greysia.

"Target kita memang medali ya, tapi nggak terpikir sampai medali emas, saya nggak mikir medali, saya fokus step by step, nggak perlu mikir terlalu jauh, itu yang ganggu," sahut Apriyani.

Namun kemenangan ini tentu saja tidak diperoleh Greysia dan Apriyani dengan mudah. Greysia sendiri sudah lama mengungkapkan mimpi untuk menjadi juara dunia lewat cuplikan di video klip Agnez Mo.

"I WANNA BE A WORLD CHAMPION BADMINTON ATHLETE," bunyi tulisan di papan yang dipegang Greysia dalam video klip Agnez Mo.

Sementara itu Apriyani juga punya cerita panjang sebelum menjadi atlet bulutangkis profesional seperti sekarang. Ia cerita bahwa dirinya dulu tak sanggup untuk membeli raket bulutangkis.


Apriyani mengaku sudah mencintai olahraga bulutangkis sejak masih kecil. Ia mulai mengasah bakatnya dalam bermain bulutangkis dengan bermain bersama tetangga di rumah.

Apriyani Rahayu lantas cerita bahwa dulu pertama kali dirinya bermain bulutangkis menggunakan raket yang terbuat dari kayu. Raket tersebut ternyata merupakan buatan sang ayah tercinta.

"Dulu masih kecil dan apa namanya belum ada fasilitas apapun, dibikin iseng raket gitu (raket kayu buatan sang ayah), cuma hobi main-main sama tetangga sebelah, habis dari situ nggak lama kemudian papa belikan raket yang di penjual pinggir jalan gitu," ungkap Apriyani.

Perjuangan Apriyani untuk meraih mimpi sebagai atlet bulutangkis terus bergulir. Ia bahkan sempat menggadai perhiasan demi bisa membeli raket bulutangkis yang layak.

"Kalau gadai perhiasan betul, karena waktu itu masih kecil di depan rumah halaman besar, di samping rumah tetangga laki, dia senang bulu tangkis, saya nggak ada raket, saya punya raket kayu," kata Apriyani.

Siapa sangka kini Apriyani dan Greysia menjadi pasangan atlet bulutangkis perempuan terbaik yang sukses mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional. Mereka berharap bahwa prestasi tersebut bisa kembali diukir generasi penerus di masa depan.

"Kami bahagia juga, ini kado buat bangsa Indonesia, kami bisa mempersembahkan medali apalagi warnanya emas, itu suatu hadiah yang tanpa sadar bukan untuk kami sendiri tapi buat bangsa Indonesia," ungkap Greysia.

"Memang ini saya sangat berharap, memang harus ada pencetusnya dulu, sehingga ada bukti yang bisa dilihat sehingga bisa diikuti. Jadi saya berharap ini jadi motivasi buat adik-adik saya yang sekarang ini dipercayakan mengisi kekosongan ganda putri," tutup Greysia.

[Gambas:Video Insertlive]



(ikh/ikh)
1 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER