Pebulutangkis Greysia Polii Putuskan Gantung Raket

Greysia Polii mengumumkan bahwa dirinya akan gantung raket atau pensiun sebagai atlet bulutangkis.

Niatan itu disampaikan Greysia kepada Ketua Haria PBSI, Alex Tirta di kawasan Senayan, Jumat (3/6).

"Dalam perjalanan saya sebagai seorang atlet, pertama saya ingin mengungkapkan rasa syukur untuk semua hal yang sudah terjadi," kata Greysia dikutip dari detikcom.

"Di mana sebagai atlet ketika berjuang untuk memilih bulutangkis dari kita kecil sampai kita menyelesaikan apa yang kita citakan. Saya berterima kasih untuk acara ini. Ini pertama kali datang dari pelatih saya, Eng Hian, dan kemudian dibarengi para sponsor, yang kebetulan mau mengadakan acara ini," ucapnya.

Sementara itu, Alex Tirta mendukung keputusan yang diambil Greysia Polii. Meski demikian, ia berharap Greysia Polii masih bisa berkontribusi dalam dunia bulutangkis Indonesia.

"Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada Greysia untuk perjuangan prestasi dan dedikasinya untuk bulu tangkis Indonesia. Pada saat awal PBSI mendengar ada rencana untuk ini, kami sangat mengapresiasi dan mendukung karena memang Greysia ini sesuatu yang sangat luar biasa untuk PBSI," kata Alex.

Greysia Polii akan mengumumkan secara resmi keputusan pensiunnya saat final Indonesia Masters 2022 yang digelar Minggu, 12 Juni mendatang.

Greysia Polii/ Foto: (dok PBSI)

Greysia Polii mulai eksis di perhelatan bulutangkis internasional sebagai ganda putri dan campuran pada 2003. Sejak itu, Greysia dipasangkan dengan beberapa atlet lain seperti Jo Novita, Tantowi Ahmad, Meiliana Jauhari, hingga yang terbaru Apriyani Rahayu.

Bersama Apriyani Rahayu, Greysia Polii meraih emas di Olimpiade Tokyo 2021. Kemenangan penuh haru itu membawa Greysia dan Apriyani mencatatkan sejarah sebagai ganda putri Indonesia pertama yang meraih emas di Olimpiade.