Simak 10 Daftar Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes 2021

5. Jerry Ng
Posisi kelima orang terkaya di Indonesia dan menempati peringkat 646 dunia dipegang oleh Jerry Ng.
Ia menjadi miliarder yang baru masuk di daftar orang terkaya dunia di tahun ini.
Total kekayaanya saat ini tercatat US$4,6 miliar atau Rp66,7 triliun.
Posisinya naik dari daftar sebelumnya awal tahun ini yang berada di peringkat 8 di Indonesia dan kini menjadi posisi ke-5, dengan kekayaan sebelumnya US$2,5 miliar (Rp36,25 triliun)
Jerry Ng dikenal sebagai bankir veteran yang berpengalaman lebih dari tiga dekade dan mendapatkan pundi-pundinya melalui saham di Bank Jago.
Bank Jago sebelumnya dikenal dengan bank Artos yang diakuisisi oleh Jerry dan kawan-kawan bisnisnya (juga bersama dengan Patrick Walujo dari Norhstar) pada Desember 2019 lalu dan kini berubah menjadi bank digital.
Jerry Ng sebelumnya pernah menjadi pejabat di PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dan Bank Central Asia.
Hingga Februari 2019 Jerry Ng menjabat sebagai Direktur Utama di Bank BTPN (BTPN). Dalam sehari total kekayaannya naik US$289 juta atau Rp4,19 triliun.
6. Chairul Tanjung
Pada posisi keenam ada Chairul Tanjung yang jumlah kekayaannya tercatat US$4,0 miliar atau Rp58 triliun.
Dalam posisi peringkat orang terkaya di dunia Chairul Tanjung masuk dalam urutan 778.
Chairul Tanjung merupakan pemilik CT Corp dengan sejumlah diversifikasi bisnis.
Pengusaha Indonesia berusia 58 tahun ini memiliki perusahaan media, termasuk media online, dan televisi dengan bisnis ritel melalui Carrefour dan Transmart.
Ia juga mengendalikan franchise Wendy's di Indonesia, Versace, Mango dan Jimmy Choo.
Beberapa perusahaan yang menjadi portofolio investasi CT Corp di antaranya PT Bank Mega Tbk (MEGA), PT Bank Mega Syariah, PT Mega Capital Sekuritas, PT Mega Asset Management, PT Mega Finance, PT Asuransi Umum Mega (Mega Insurance), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Trans Resort Bali, CT Agro, Transmedia, dan The Trans Luxury Hotel Bandung.
Pengusaha yang akrab di sapa CT ini baru saja membeli saham mayoritas PT Bank Harda International Tbk (BBHI) dan mengganti nama bank menjadi Allo Bank Indonesia.
TERKAIT