4 Fakta Ulah Jahat TV KorSel Meremehkan Banyak Negara Olimpiade Tokyo

Nadiyas Utami Pratiwi | Insertlive
Kamis, 29 Jul 2021 12:04 WIB
TOKYO, JAPAN - JULY 23: The Olympic rings outside of the stadium prior to the Opening Ceremony of the Tokyo 2020 Olympic Games at Olympic Stadium on July 23, 2021 in Tokyo, Japan. (Photo by Matthias Hangst/Getty Images) 4 Fakta Ulah Jahat TV KorSel Cemooh Negara Lain di Ajang Internasional/ Foto: Getty Images/Matthias Hangst
Jakarta, Insertlive -

Ulah jahat salah satu televisi Korea Selatan MBC di Olimpiade Tokyo 2020 menuai banyak kontroversi.

Pasalnya, mereka mengenalkan sejumlah negara dengan simbol-simbol dan keterangan yang membuat banyak pihak tersinggung karena menggunakan deskripsi tidak masuk akal sekaligus diskriminatif.

Aksi ini pun membuat MBC dianggap oleh banyak masyarakat di dunia bertindak terlalu jauh, rasis, dan sangat keterlaluan.

ADVERTISEMENT

Namun sebenarnya, seperti apakah fakta di balik aksi MBC yang rasis tersebut?

Apakah benar ini bukan pertama kalinya bagi televisi Korea Selatan mempermalukan negara-negara pada kompetisi besar berskala internasional? 

Baca halaman selanjutnya.

Televisi MBC dianggap rasis dan tidak berperikemanusiaan ketika menggunakan simbol-simbol serta keterangan yang dianggap mencemooh negara lain dalam pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.

Salah satu contohnya adalah hal keji yang dilakukan MBC terhadap negara Indonesia. Mereka mendeskripsikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia.

"Sedikit informasi mengenai Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia, negara dengan penduduk terpadat di dunia urutan ke-4, memiliki GDP rendah, vaksinasi rendah, dan 6 persen penduduknya terinfeksi Covid-19," tulis MBC.

Selain Indonesia, ada 11 negara lain yang juga menjadi korban ulah jahat MBC di ajang olahraga internasional tersebut.

Padahal, Korea Selatan termasuk dalam deretan negara yang membuat kampanye anti rasisme.

Tidak hanya siaran MBC yang menuai banyak hujatan saat Olimpiade Tokyo 2020 karena melampaui batas kesopanan dalam menyiarkan defile atau parade kontingen saat seremoni pembukaan di sejumlah negara.

Melansir YouTube Tik Info, stasiun televisi KBS juga kena hujat banyak pihak saat acara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 ketika mengenalkan negara Jepang.

Pihak KBS memperkenalkan Jepang sebagai negara yang terletak di tengah-tengah pulau Ulleungdo dan Dokdo.

Informasi tersebut sangatlah sensitif karena diduga ada perebutan kawasan Pulau Dokdo oleh Jepang dan Korea Selatan. Pulau tersebut kabarnya memiliki potensi kaya akan ikan serta cadangan gas alam yang melimpah.

Adegan tayangan langsung KBS soal negara Jepang tak hanya menyebar di netizen Korea tapi juga di luar negeri sehingga terjadi kehebohan karena itu adalah masalah pelik terkait diplomatik.

Ulah jahat stasiun televisi Korea Selatan terhadap Indonesia dengan menyiarkan keterangan yang tidak ada hubungannya dengan pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 bukan yang pertama kali terjadi.

Saat acara penutupan Asian Games 2018 lalu, KBS malah menampilkan kawasan kumuh Jakarta saat acara penutupan Asian Games 2018.

Tayangan KBS yang memperlihatkan barisan rumah pinggir kali reyot dan warga yang tinggal di perumahan gang sempit dianggap tidak ada hubungannya dengan Asian Games. 

Oleh karena itu, beberapa warganet Indonesia menganggap aksi kurang ajar yang dilakukan oleh Korea Selatan sudah biasa mereka lakukan dan tidak terpikir bahwa hal itu menyakiti banyak orang.

Aksi MBC mencemooh negara lain ternyata sudah pernah dilakukan 13 tahun lalu, saat Olimpiade Beijing 2008.

Kala itu. MBC memperkenalkan negara Sudan, Zimbabwe, Chad dan Tuvalu dengan kalimat-kalimat yang sangat rasis dan tidak berperikemanusiaan.

Kejadian ini pun membuat MBC akhirnya mendapat tindakan disipliner yang serius oleh Komisi Standar Komunikasi Korea Selatan.

Pada bulan September 2008, mereka memberikan MBC hukuman karena membuat pernyataan yang merendahkan negara lain.

(nap/syf)
1 / 5
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER