Kronologi Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Ditangkap karena Narkoba

Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie ditangkap Polres Jakarta Pusat atas penyalahgunaan narkoba pada hari Rabu (7/7).

Pasangan ini ditangkap di kediaman mereka Pondok Pinang, Kebayoran, Jakarta Selatan.

Kombes Pol Yusri Yunus memberikan konfirmasi bahwa Nia Ramadhani (RA) dan Ardi Bakrie (AAB) sudah resmi dinyatakan sebagai tersangka. Polisi juga menemukan barang bukti berupa sabu seberat 0,78 gram dan alat hisap bong saat penangkapan.

"Kronologinya, sekitar pukul 9 pagi Satnarkoba Polres Kakarta Pusat dipimpin oleh kanitnya mendapat informasi bahwa saudari RA sering menggunakan sabu ini. Bertempat tinggal di Pondok Pinang, Jakarta Selatan," ungkap Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis (8/7).

"Kemudian dilakukan pendalaman oleh satnarkoba, berhasil mengamankan inisial ZN yang merupakan adalah sopir atau pembantu dari keluarga RA dan AAB. Pada saat dilajukan penggeladahan oleh saudara ZN ini ditemukan satu klip narkotika jenis sabu. Kemudian dilakukan interogasi yang bersangkutan bilang bahwa barang tersebut adalah milik saudara RA. Itu pengakuannya," imbuhnya. 

Lalu, polisi pun melakukan penggeledahan di rumah Nia yang berlokasi di Pondok Pinang, Jakarta Selatan. 

"Itulah kemudian penyidik melakukan penggeledahan di rumah saudari RA dan menemukan RA. Hasil penggeledahan ditemukan alat bong di rumahnya milik RA. Kemudian dilakukan pendalaman dan mengakui bahwa juga suaminya saudara AAB juga menghisap bersama menggunakan sabu ini bersama," sambung Yusri.

Polisi justru tak menemukan sosok AAB pada saat penangkapan RA di kediaman.

Namun AAB akhirnya menyerahkan diri usai RA menghubungi.

"Tapi pada di TKP saudara AAB tidak ada sehingga saudara ZN dan RA dibawa ke Polres Jakpus. Baru setelah istrinya atau RA menghubungi suaminya, sore hari atau setelah isya jam 8, AAB datang ke Polres Jakpus untuk menyerahkan diri. Dilakukan tes terhadap ketiga orang tersebut, tes urine menyatakan positif mengandung metabetamin atau sabu," tutup Yusri.