Viral TKW di Hong Kong, Gaji Besar dan Sering Jalan-jalan ke Luar Negeri

Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang dikenal dengan panggilan Mboke Memey belum lama ini viral. Memey viral usai membagikan kisah kehidupannya selama bekerja mengasuh anak orang kaya di Hong Kong.

Wanita berhijab itu kerap membagikan keseharian menjaga dua orang anak majikannya lewat tayangan di YouTube. Meski lelah, Memey mengaku bahagia karena mendapat bayaran yang setimpal dari sang majikan.

Wanita bernama asli Markhatin Solikha ini kerap diajak jalan-jalan ke luar negeri dan menikmati makanan enak selagi mengasuh anak majikan. Namun hal itu dianggap Memey juga menjadi beban karena harus bertanggung jawab penuh terhadap anak-anak yang diasuhnya.

Selain itu Memey juga bercerita soal jumlah upah yang diterimanya selama mengasuh anak sang majikan. Memey mengaku digaji sekitar Rp10,5 juta sampai Rp11 juta per bulan. Bahkan Memey yang sudah bekerja selama 9 tahun juga selalu mendapat bonus senilai gaji yang diterimanya.

"Bukan berarti kerjanya santai, saya bertanggung jawab 1x24 jam karena dia tidur sama saya, segala macam tentang dia termasuk PR, walau kadang maminya bantu karena mereka itu benar-benar sibuk, belanja, (bersihkan) rumah, cuci WC, 100% saya handle, majikan paling bantu ajak main, ngajar Mandarin, jadi gaji segitu seimbang," ungkap Memey.

[Gambas:Instagram]

Memey mengungkapkan bahwa gajinya ditambah sang majikan karena membuat video YouTube. Sang majikan menjadikan video YouTube Memey sebagai CCTV dalam mengawasi anak-anak.

"Satu tahun saya mendedikasikan hidup untuk dia, baru delapan bulan (setelah dia lahir) saya pegang hape. Awalnya saya hanya pakai hape jadul karena untuk telepon ke Indonesia karena janjiku sama dia kalau jagain anak bayi harus fokus. Padahal majikanku juga nggak apa-apa tapi Mboke tanggung jawab pengen fokus aja ke dia. Alhamdulillah hasil dari perjuanganku dia jadi lengket banget," kata Memey.

Memey kini merasa sangat bersyukur karena bisa hidup dengan layak di negeri orang. Wanita yang fasih berbahasa Inggris dan Kanton ini merasa tak semua TKW bisa hidup beruntung seperti dirinya.

"Banyak yang nasibnya nggak sebagus saya sebenarnya saya sedih tapi inilah kenyataannya, nggak semuanya enak," katanya. "Sebelum ini Mboke juga perlu perjuangan, dulu dapat majikan jahat, jadi dunia itu berputar," tutup Memey.