Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Mantan ART Nindy Ngaku Disekap, Sebut Ada Oknum Bawa Senjata Api

INSERTLIVE | Insertlive
Senin, 14 Jun 2021 20:00 WIB
Mantan ART Nindy Ngaku Disekap, Sebut Ada Oknum Bawa Senjata Api (Foto: Daaris Nurrachmah)
Jakarta, Insertlive -

Dua mantan asisten rumah tangga Nindy Ayunda bernama Leman dan Lia mendatangi Komnas HAM. Mereka didampingi oleh kuasa hukum Fahmi Bachmid.

Kunjungan Leman dan Lia itu disebut oleh Fahmi sebagai pengaduan atas kemerdekaan yang diduga dirampas oleh Nindy. Leman dan Lia disebut pernah disekap oleh beberapa oknum.

"Tadi kami ke Komnas HAM. Kami minta perlindungan adanya perampasan kemerdekaan yang terjadi kepada saudara Leman dan ibu Lia. Siapa yang diduga pelakunya, semuanya sudah kita sampaikan ke Komnas," kata Fahmi Bachmid saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (14/6).


Pengakuan Leman dan Lia sebetulnya terbilang sangat mengejutkan. Sebab mereka sempat membantah tuduhan pernah disekap oleh Nindy.

Tetapi dalam kesempatan ini, Fahmi mengatakan bahwa kasus tersebut memang telah diabaikan begitu saja. Fahmi merasa bahwa sekarang adalah momen yang tepat untuk menguak kebenarannya.

"Sebetulnya selama ini dibiarkan. Tapi tidak selesai-selesai sejak Febaruai. Terus begulir, didatengi segala macam dan sebagainya," jelas Fahmi.

Fahmi kemudian menjelaskan bahwa saat peristiwa penyekapan terjadi, ada oknum yang membawa senjata api.

"Pelakunya yang jelas membawa senjata laras panjang. Saya nggak tahu itu siapa. Mainan atau apa saya nggak tahu. Biar itu diproses oleh Komnas HAM," sambung Fahmi.

Lia pun membenarkan perkataan dari Fahmi. Lia bahkan mengaku melihat Leman dipukuli oleh beberapa oknum.

"Orang pada ngira saya nggak disekap. Saya disekap, pas di situ. Kalau masalah dipukul, saya tahu. Dengan mata saya, saya tahu pak Leman dipukul. Mau dicolok matanya, saya dijambak, dilempar piring. Semuanya itu benar," kata Lia.

"Kenapa pas ketemu media saya nggak berani ngomong, karena waktu itu saya di bawah tekanan. Karena takut ancaman sama oknum. Saya takut sama orang-orang itu," sambung Lia.

Namun Lia mengaku tak mengetahui persis lokasi peristiwa penyekapan terhadap dirinya itu terjadi. Lia hanya memastikan bahwa banyak saksi melihat dirinya disakiti pada waktu itu.

"Saya dibawa ke mana saya nggak tahu. Mata saya ditutup. Saya dibawa sama oknum yang bawa senjata laras panjang. Benar-benar dia make senjata laras panjang. Itu banyak saksi," ucap Lia menjelaskan.

Nindy dan Lia sebenarnya sempat mendatangi Komnas Perempuan beberapa waktu lalu. Pada kesempatan itu, Lia sempat membantah adanya peristiwa penyekapan.

(yoa/yoa)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK