Usaha Bicara Baik-baik ke Aa Gym, Anak Malah Dianggap Durhaka

Muhammad Ghaza Al Ghazali meminta maaf karena telah membongkar sikap buruk Aa Gym terhadap Teh Ninih. Ghaza merasa bersalah karena hal itu justru membuat aib keluarganya jadi bahan gunjingan publik.

Namun bukan tanpa alasan Ghaza membeberkan perangai buruk Aa Gym lewat media sosial. Ghaza mengaku sudah berusaha bicara baik-baik ke Aa Gym hingga meminta bantuan nasehat dari sejumlah ulama.

"Bicara baik sudah, diskusi sudah, debat sudah, bicara dalil sudah, bicara qoul ulama sudah. Anda tahu apa hasilnya? Saya dicap sombong dan durhaka. Ibu saya semakin dibully, dibilang nggak punya iman lah, nggak bisa ngurus anak lah, dan masih banyak lagi," tulis Ghaza dalam laman Facebook dilansri pada Minggu (6/6).

"Terus saya harus diam?!," sambung Ghaza.

Hal ini yang menjadi alasan dasar Ghaza membongkar sikap buruk Aa Gym terhadap Teh Ninih lewat media sosial. Ia berharap masyarakat bisa tahu dan mungkin memberikan nasehat untuk Aa Gym.

"Maaf barangkali suara Anda lebih didengar oleh Ayah saya. Ketimbang suara saya dan para ulama yang dianggap 'ilmunya belum sampai,'" harap Ghaza.

Seperti bola panas liar, polemik keluarga Aa Gym yang dibongkar Ghaza malah jadi bahan gunjingan publik. Meski begitu Ghaza tetap bersikeras bahwa apa yang dilakukannya adalah jalan terbaik untuk keluarga.

"Apakah anda pikir saya senang dengan kondisi seperti ini? Apakah anda pikir saya bahagia ketika ayah saya dihujay sana sini? Apakah anda pikir saya tidak mempertimbangkan efek dari tulisan saya? Apakah anda pikir saya tidak melakukan apapun selain mengumbar aib?. "Saya tidak akan melakukan pembenaran terhadap apa yang saya lakukan," tulis Ghaza.

"Ya, cara yang saya lakukan ini salah. Saya minta maaf kepada semuanya. Saya minta maaf atas kehebohan ini. Saya minta maaf kepada pihak manapun yang merasa dirugikan, namun, izinkan saya menyampaikan. Meskipun cara ini bukanlah cara yang tepat. Tapi ini cara terbaik, untuk saat ini yang bisa saya lakukan," tutup Ghaza.