Kata Komnas Anak soal Sinetron Zahra yang Disebut Muat Unsur Pedofilia
Sinetron Suara Hati Istri Zahra tengah menjadi sorotan publik. Sinetron yang tayang di salah satu stasiun TV nasional itu dianggap mengeksploitasi anak karena mengambil tokoh seorang anak 17 tahun yang dijadikan istri ketiga.
Peran istri ketiga itu dimainkan Lea Ciarachel yang merupakan artis muda berusia 14 tahun.
Selain eksploitasi anak, sinetron yang tayang di jam prime time ini juga dianggap mengkampanyekan pedofilia dan perkawinan anak yang tak layak menjadi tontonan publik.
Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (Komnas Anak) pun beraksi atas kehebohan sinetron tersebut.
Menurutnya, pihak stasiun TV harus menghentikan tayangan tersebut karena tidak memuat unsur edukasi.
"Berkaitan dengan sinetron Suara Hati Istri Zahra yang saat ini sedang tayang di Indosiar, sikap Komnas Perlindungan Anak karena itu bukan tayangan yang mengandung unsur edukasi, justru mengampanyekan kejahatan seksual yang digambarkan dalam bentuk seksual pedofilia, Komnas Perlindungan Anak secara tegas menolak itu, dan segera mungkin dihentikan juga tayangan itu," ungkap Arist Merdeka Sirait ditemui di kantornya, Rabu (2/6).
Arist menambahkan bahwa tayangan itu juga memuat unsur seksualitas pada anak yang tak layak dikonsumsi, apalagi ditayangkan di jam di mana banyak anak-anak menyaksikan televisi.
"Tayangan itu mengeksploitasi anak-anak apalagi bintangnya adalah anak-anak berusia 15 tahun. Selain itu, mengampanyekan seolah-olah perkawinan usia dini itu dibenarkan. Karena adegan-adegannya juga adegan pedofilia dan seksualitas, dan tidak layak dikonsumsi anak-anak," jelasnya menambahkan.
Jika pihak terkait tetap memaksa menayangkan sinetron tersebut, Komnas Anak siap menempuh jalur hukum dan memboikot tayangan tersebut.
"Di dalam Undang-Undang Perlindungan Anak dalam bentuk visual, cetak, itu sudah tidak dibenarkan. Kalau itu tetap dipaksakan, maka kita akan melakukan upaya hukum dan memboikot tayangan-tayangan yang tidak mengandung unsur edukasi yang ditayangkan Indosiar," tukas Arist Merdeka Sirait.
Topik soal sinetron Suara Hati Istri Zahra tengah ramai dibahas di media sosial sejak Selasa (1/6). Sinetron tersebut menuai banyak protes baik dari kalangan masyarakat mau pun figur publik.
(dia/fik)