Sinetron Zahra Istri Ketiga Jadi Kontroversi, Tissa Biani Buka Suara

kpr | Insertlive
Rabu, 02 Jun 2021 15:11 WIB
Tissa Biani Sinetron Zahra Istri Ketiga Jadi Kontroversi, Tissa Biani Buka Suara (Foto: Marianus Harmita)
Jakarta, Insertlive -

Salah satu sinetron yang menceritakan tentang kisah seorang istri ketiga, mampu mencuri perhatian publik. Seorang perempuan bernama Zahra itu diceritakan menjadi istri ketiga dari pria bernama Tirta. Sosok Zahra diperankan artis pendatang baru bernama Lea Ciarachel.

Sinetron itu menjadi kontroversi lantaran Lea Ciarachel masih berusia 14 tahun. Masih berusia belia dan memerankan tokoh dewasa, tentu saja menimbulkan kontroversi di tengah publik. Tissa Biani pun turut buka suara terkait kontroversi yang terjadi akibat sinetron tersebut.

Melalui unggahan di Insta Stories miliknya, Tissa Biani mengunggah beberapa potret video saat Lea Ciarachel melakukan adegan bersama Panji Saputra yang memerankan tokoh Pak Tirta.

Adegan yang menjadi sorotan di antaranya adalah saat pak Tirta hendak melakukan malam pertama dengan Zahra. Kemudian ada pula adegan saat pak Tirta mendekatkan wajahnya di perut Zahra yang tengah hamil.


Kekasih Dul Jaelani itu tak kaget dengan adegan yang terjadi di sinetron tersebut. Ia mengatakan hal tersebut sudah sering terjadi di dunia seni peran.

"Sebenarnya dari dulu sudah banyak cerita kayak gini. Tapi baru sekarang ada perhatiannya," tulis Tissa Biani di Insta Stories, Rabu (2/6).

Tissa Biani juga menerangkan bahwa ia kerap menemui anak di bawah umur memerankan adegan orang dewasa. Namun ia juga dibuat heran lantaran orang dewasa malah sering mendapatkan adegan sebagai anak di bawah umur.

"Pemain yang masih di bawah umur banyak berperan menjadi karakter gadis dewasa yang harus melakoni adegan yang tidak sesuai umurnya," terangnya. "Sedangkan kalau kita perhatiin di Indonesia zaman sekarang, orang-orang yang di umur 21+ malah banyak mendapatkan peran anak sekolahan. Jadi kebalik."

Tak ingin seolah menghakimi, perempuan berusia 18 tahun ini berharap agar kejadian ini bisa menjadi pembelajaran. Khususnya bagi mereka para pekerja seni.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi pelajaran buat kita semua para pekerja seni," pungkasnya.

ADVERTISEMENT




(kpr/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER