Meski Sudah Keluar Kerajaan, Meghan Markle Siapkan Archie Jadi Raja Inggris

Meski saat ini Pangeran Harry dan Meghan Markle sudah keluar dari Kerajaan Inggris, keduanya ternyata masih memiliki ambisi terkait status bangsawan sang anak, Archie Harrison.

Sumber terdekat Istana Kerajaan Inggris menduga bahwa Meghan sadar bahwa anaknya masih ada di garis ketujuh pewaris takhta Kerajaan Britania Raya.

"Dia (Meghan) sangat sadar bahwa Archie masih berada di urutan ketujuh dalam pewarisan takhta sampai anak-anak Cambridge (anak-anak Pangeran William dan Kate Middleton) memiliki keluarga sendiri, dan Meghan dengan agak tidak wajar, mengaku kepada teman-temannya bahwa "apa pun bisa terjadi, jadi sebaiknya saya bersiap", kata sumber tersebut.

Lebih lanjut, sumber yang sama juga menyebutkan bahwa Harry dan Meghan sedang memastikan Archie untuk belajar tentang seluk beluk Kerajaan Inggris. Padahal, putra pertama mereka itu baru saja menginjak umur 1 tahun.

"Jika hal yang tidak terpikirkan benar-benar terjadi dan Archie diminta untuk kembali ke Inggris dan memenuhi takdir yang tidak diharapkan oleh siapa pun, Meghan akan senang," tambah sumber tersebut.

Sementara itu, penulis kerajaan dan konsultan sejarah untuk serial Netflix The Crown yakni Robert Lacey juga menyatakan hal yang sama.

"Siapa yang tahu apa yang bisa terjadi, serangan teroris dan pandemi global, ahli waris keenam dan ketujuh bisa dipromosikan (naik takhta) ke posisi tiga dan empat, atau lebih tinggi," ujar Lacey dilansir dari New Idea.

Selain itu, sumber lainnya juga menyebutkan bahwa Meghan Markle sangat menyukai aksen Inggris. Ia juga menginginkan sang anak menggunakan aksen tersebut ketika sudah bisa berbicara kelak.

"Meghan tidak ingin orang-orang sombong di istana merendahkan Archie jika dia kembali dengan aksen Amerika yang kental dan sedikit pemahaman tentang kerabatnya di Inggris." tutupnya.