Cerdik, Fans K-Pop Bajak Tagar Pelengseran Jo Biden di Twitter
Baru tiga hari dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat, telah beredar isu bahwa Joe Biden bakal dimakzulkan atau dilengserkan.
Gerakan yang diduga berasal dari pendukung Donald Trump dan Partai Republik tersebut menggunakan tagar #ImpeachBidenNow agar trending di Twitter.
Tagar tersebut awalnya digagas oleh anggota Kongres Republikan Marjorie Taylor Greene.
Menurut laporan Variety, Marjorie menganggap Joe Biden tidak layak menanggung jabatan sebagai Presiden Amerika Serikat.
"Presiden Joe Biden tidak layak memegang jabatan presiden. Pola penyalahgunaan kekuasaannya sebagai wakil presiden Obama panjang dan meresahkan," ungkap Marjorie.
Selain itu, pemakzulan Joe Biden ini juga dilakukan sebagai balasan atas pemakzulan terhadap Trump untuk yang kedua kalinya.
Oleh karenanya, penggemar atau fans KPop bersatu turun tangan dan kompak menyamarkan tagar #ImpeachBidenNow.
Aksi fans K-Pop ini bukan yang kali pertama, lebih kurang tujuh bulan lalu mereka menunjukkan solidaritas dengan mereka menyamarkan tagar #WhiteLivesMatter di Twitter untuk membungkam cuitan dan pernyataan rasis.
Tagar #ImpeachBidenNow sempat jadi trending dengan 100 ribu cuitan di Twitter. Malang, makna sebenarnya kemudian ditutupi oleh cuitan para penggemar K-Pop yang mengunggah foto dan video idola mereka menggunakan tagar tersebut.
Fans K-Pop di Amerika sebelumnya diduga menjadi dalang prank kampanye Donald Trump pada bulan Juni lalu di BOK Centre, Tulsa, Oklahoma.
Saat itu, fans K-Pop dan warga TikTok mendaftar online gratis untuk hadir ke kampanye Trump. Lalu, saat kampanye berlangsung mereka semua tidak datang.
Alhasil, banyak sekali kursi kosong di BOK Centre yang mampu menampung 19 ribu pengunjung.
(nap/syf)