Singapura Sudah Mulai Berikan Vaksin Corona pada Warga secara Gratis

Singapura menjadi negara pertama di Asia yang memulai vaksinasi massal pencegahan virus corona kepada warga negaranya. 

Negara yang memiliki jumlah penduduk lebih kurang 5,7 juta orang telah memberikan vaksin dari Pfizer/BionTech bikinan Inggris dan Amerika kepada warganya. 

Oleh karena itu, Singapura merupakan negara pertama yang telah mengawali kampanye inokulasi melawan corona. 

Berdasarkan laporan CNBC Indonesia, Sarah Lim (46) yang berprofesi sebagai perawat menerima suntikan vaksin Pfizer/BionTech pada Rabu (30/12) kemarin. 

Selanjutnya, Sarah akan kembali melakukan vaksin dosis kedua pada 20 Januari 2021 mendatang. 

"Saya sangat bersyukur dan bersyukur menjadi orang pertama yang divaksinasi di Singapura," katanya seraya berharap warga lain bisa segera divaksinasi, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Singapura menargetkan seluruh penduduknya telah menerima vaksin pada kuartal ketiga 2021. Meski diizinkan untuk lansia, vaksin tak disarankan untuk ibu hami dan usia di bawah 16 tahun.

Warga asing yang mengantongi izin tinggal tetap akan menjalani vaksinasi dengan gratis. 

Singapura juga merupakan negara Asia pertama yang menyetujui vaksin Pfizer/BioNTech.

Pemerintah setempat telah menandatangani perjanjian pembelian di muka dan membayar lebih awal ke sejumlah kandidat vaksin lain, termasuk Moderna dan Sinovac.

Untuk menunjukkan bahwa vaksin aman, Perdana Menteri Lee Hsien Loong (68) juga akan menjadi salah satu penerima pertama vaksin. Meski bersifat sukarela, pemerintah akan mendorong semua warga yang memenuhi persyaratan medis untuk segera disuntik.