Pakar Ungkap Pakai Masker & Jaga Jarak Harus Diterapkan hingga 2 Tahun

Kasus virus corona (Covid-19) di belahan dunia sampai saat ini belum menunjukkan tanda penurunan yang drastis.
Bahkan, dua hari belakangan kasus harian warga positif virus corona menembus angka lima ribuan.
Kondisi yang demikian tentu sangat mengkhawatirkan, apalagi proses pembuatan vaksih butuh waktu lama untuk memastikan keamanannya.
Seorang ahli imunologi yang juga direktur National Institue of Allergy Infectious Diseases AS, Anthony Fauci, mengungkap bahwa kemungkinan besar seluruh warga dunia perlu memakai masker dan jaga jarak sampai akhir 2021 atau awal 2022 mendatang.
Pernyataan tersebut diucapkan oleh Anthony Fauci saat berbincang tentang Covid-19 dengan dokter dan mahasiswa di Universitas Thomas Jefferson di Philadelphia secara virtual.
"Saya merasa sangat yakin bahwa kita perlu melajutkan beberapa protokol kesehatan masyarakat. Ini tidak akan seperti yang terjadi pada polio dan campak, ada vaksin, kasus selesai. Ini akan menjadi tindakan kesehatan masyarakat yang bertahan selama berbulan-bulan," ungkap Fauci seperti melansir WebMD.
Anthony Fauci juga berujar bahwa setelah vaksin dipublikasikan tak akan memberantas Covid-19 secara cepat. Namun, butuh proses yang harus dilakukan secara kerja sama.
"Saya pikir kita harus menetapkan ekspektasi yang masuk akal," pungkasnya.
(syf/syf)

Singapura Sudah Mulai Berikan Vaksin Corona pada Warga secara Gratis
Kamis, 31 Dec 2020 08:00 WIB
Wagub Ungkap 3 Sebab Angka Kasus Corona Terus Meningkat di DKI Jakarta
Minggu, 27 Dec 2020 18:03 WIB
Hindari Terserang Kondisi 'Corona-coronoan' Saat Musim Pandemi Virus
Minggu, 29 Nov 2020 09:00 WIB
Ternyata, Anjuran Jaga Jarak Sudah Ada Semenjak 200 Tahun Silam
Minggu, 29 Nov 2020 07:40 WIB
Syuting 'Mission: Impossible 7' Dilanjutkan, Tom Cruise Minta Prokes Diperketat
Selasa, 29 Dec 2020 21:30 WIB
Penuh Haru, Reza Rahadian Dapat Surat Cinta dari Wanita Berusia 40 Tahun
Senin, 28 Dec 2020 15:30 WIB
Simak Fakta Kasus Corona Terus Naik Ketika Periode Libur Panjang
Minggu, 27 Dec 2020 14:30 WIBTERKAIT