Selain Stres dan Depresi, Psikolog Ungkap Dampak Lain Komentar Negatif

Media sosial adalah salah satu tempat bagi beberapa orang untuk mencurahkan pikiran atau berbagi informasi. Namun, tak semua pikiran yang kita punya, sama dengan orang lain.
Alhasil, malah banyak komentar negatif didapatkan ketika seseorang tidak satu pemahaman dengan apa yang kita unggah di media sosial.
Seiring berjalannya waktu, komentar-komentar negatif yang dilontarkan warganet di media sosial semakin parah dan bisa memberikan dampak buruk bagi psikis seseorang.
Psikolog Intan Erlita mengungkapkan bahwa, komentar-komentar jahat ini bisa menyerang psikis dan mental seseorang. Pasalnya, banyak orang yang menggunakan media sosial sebagai tempat berbagi informasi positif.
"Dampak negatif dari komentar negatif ya ini cukup merusak psikis. Karena setiap hari banyak banget komentar-komentar yang menjatuhkan secara psikis mental. Tentunya ini akan menjadi toxic. Itu tadi mungkin ada orang-orang yang menggunakan sosial media untuk ranah positif," ungkap Intan Erlita di Jakarta, Senin (29/12).
Lebih lanjut, Intan menyebut netizen yang berkomentar negatif ini seolah-olah mengerti kehidupan orang yang dihujat olehnya. Sementara, korban tak punya kesempatan untuk menjelaskan masalah yang terjadi dalam hidupnya
"Karena netizen itu membuat komen negatif itu seolah-olah mereka lebih tahu hidup orang lain gitu. Sementara si orang yang di omongin itu, yang dihujat itu nggak dikasih kesempatan untuk memberitahukan apa yang terjadi pada dirinya," tambah Intan.
Oleh karenanya, banyak orang-orang biasa maupun publik figur yang stres, depresi, kehilangan percaya diri hingga memutuskan untuk bunuh diri ketika terus-terusan mendapat komentar negatif.
"Dampak dari komentar-komentar negatif netizen yang pertama yang pertama itu bisa menimbulkan tidak percaya diri kemudian menimbulkan stres akhirnya karena dia diserang terus. Malahan ada beberapa publik figur yang memilih untuk bunuh diri karena mendapatkan komentar negatif netizen," tambahnya.
Baca Juga : Disindir Gemuk, Ini Pembalasan Kesha Ratuliu |
Maka dari itu, Intan menyarankan netizen untuk berhati-hati saat menggunakan sosial media. Jika memang sosial media sudah tidak lagi nyaman, disarankan untuk rehat sejenak dan kembali lagi ketika sudah dalam kondisi yang baik.
"Kita harus menyadari, apa yang diketik di media sosial itu bisa jadi memberikan dampak buruk untuk orang lain. Jadi kalau merasa sudah tidak lagi menyenangkan, lebih baik rehat sejenak dan kembali saat kondisi sudah lebih baik," tutup Intan.

Baby Adzam Nangis Dipeluk Sule, Ini Kata Psikolog
Kamis, 17 Nov 2022 12:50 WIB
Penilaian Psikolog soal Isu Nissa Sabyan Suka Ayus yang Sudah Beristri
Jumat, 26 Feb 2021 18:04 WIB
Korban Bullying Berakhir Amputasi, Psikolog: Pelaku Harus Dihukum
Selasa, 04 Feb 2020 21:42 WIB
Pria Tunjukan Kemaluan di Depan Anak, Psikolog: Itu Perilaku Eksibisionis
Minggu, 26 Jan 2020 11:20 WIB
Terobsesi dengan Idol Virtual, Psikolog: Sadarkan, Dunia Nyata Lebih Indah
Minggu, 07 Jun 2020 08:45 WIB
Kata Psikolog Soal Oplas Challenge yang Bisa Bikin Orang Nggak Pede
Sabtu, 30 May 2020 19:00 WIB
Intan Erlita Jelaskan Kondisi Psikologis Tiga Setia Gara (PART 3)
Kamis, 12 Dec 2019 22:47 WIBTERKAIT