Satgas COVID-19 Imbau Perayaan Hari Raya Natal Tetap Jaga Prokes

kpr | Insertlive
Rabu, 23 Dec 2020 13:16 WIB
Covid-19 Satgas COVID-19 Himbau Perayaan Hari Raya Natal Tetap Jaga Prokes / Foto: Unsplash / Martin Sanchez
Jakarta, Insertlive -

Perayaan hari raya Natal merupakan momen yang amat ditunggu oleh para umat Nasrani. Namun pada saat pandemi kali ini, tentunya perayaan Natal tidak dapat dirayakan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Satgas Penanganan COVID-19 Nasional pun menghimbau untuk seluruh umat Nasrani yang hendak merayakan hari raya Natal untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito pun menyampaikan perayaan hari raya Natal kali ini diharapkan dapat dirayakan dengan khidmat dan aman dari risiko penularan virus COVID-19.

"Perayaan hari raya tidak harus meriah. Saya minta kepada pemuka agama Kristiani untuk dapat mematuhi surat edaran menteri agama sehingga ibadah natal bisa dijalankan dengan aman, bebas dari Covid-19, dan khidmat" ujar Wiku dalam keterangan pers, Selasa (22/12).


Wiku juga turut menyampaikan kepada seluruh masyarakat yang hendak melakukan perjalanan menggunakan transportasi umum pada saat libur Natal dan tahun baru, agar tetap berhati-hati dan waspada akan penularan virus COVID-19.

"Terjadi kerumunan di fasilitas transportasi umum yang harusnya bisa dihindari. Jangan sampai dalam upaya meraih hasil testing, masyarakat melanggar protokol kesehatan dan tertular Covid-19," tambah Wiku.

Wiku pun menegaskan bahwa tak ada alasan apapun untuk membuat kerumunan massa. Setiap orang harus selalu menjaga jarak satu sama lain.

"Masyarakat tidak boleh berkerumun atas alasan apapun" tegasnya.

Tak bosan-bosan juga pemerintah melalui Satgas COVID-19 menghimbau agar setiap masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan 3M seperti mengenakan masker, rutin mencuci tangan, hingga selalu menjaga jarak satu sama lain serta hindari kerumunan.


[Gambas:Video Insertlive]

ADVERTISEMENT



(kpr/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER