Jawab Tudingan Teddy, Rizky Febian & Putri Delina Ungkap 3 Fakta Warisan Lina

Putri Delina pun akhirnya angkat suara atas tudingan yang dilontarkan Teddy kepadanya. Melalui kuasa hukumnya, Bahyuni Zaili, Putri mengungkapkan jika dirinya keberatan dituduh mengosongkan deposit box tanpa izin, lantaran dirinya telah mendapat kuasa atas deposit yang berisi dokumen dan perhiasan atas nama Sule, Rizky Febian, dan Putri Delina.

"Jadi perlu kita sampaikan bahwa pada saat 40 hari setelah almarhum meninggal itu Pak Teddy datang ke pengacaranya almarhum Lina (Pak Abdurrahman) di kediamannya, kemudian Pak Teddy menyerahkan seluruh dokumen-dokumen mengenai aset-aset almarhum termasuk perhiasan," kata Bahyuni saat konferensi pers di Bandung, Sabtu (19/12).

Sebelumnya Teddy mengaku di hadapan Putri bahwa dirinya tidak ada hak sedikit pun atas harta warisan almarhumah Lina Jubaedah.

"Kemudian dokumen tersebut diserahkan kepada Putri yang menurut beliau itu katanya silahkan mau simpan di mana, apakah mau di Tambun atau dimana. Kemudian ternyata disiapkan Deposit Box yang ada di Bank swasta Bandung," jelasnya.

Putri lalu mulai curiga dengan gelagat Teddy yang mencurigakan. Sebelum Putri, Teddy disebut sudah dua kali lebih dulu membuka deposit boks tersebut.

"Teddy ke sana lebih dulu untuk mengambil barang tertentu yang tidak jelas, yang jelas Pak Teddy sudah lebih dulu datang ke sana untuk melihat dan membuka deposit boks. Itu informasi yang kami terima dari Putri," kata pengacara Rizky Febian dan Putri Delina, Bahyuni Zaili.

Putri yang sudah curiga dengan Teddy langsung melakukan pemeriksaan. Rizky Febian kemudian tahu bahwa ada berkas penting yang hilang. Berkas itu adalah surat kuasa yang ditandatangani Putri Delina dan Teddy soal penyerahan aset Lina.

"Permasalahan yang deposit bank itu aku kemarin ngobrol sama Putri bahwa dia sudah ngasih surat kuasanya juga. Sebelum Putri ada kegiatan untuk datang ke bank tempat deposit itu, dari pihak bank bilang sudah dua kali aktivitas Pak Teddy datang ke bank tersebut," ungkap Iky.

Pengacara lain, Ferry Ferdian menjelaskan bahwa yang berada dalam deposit box tersebut terdapat sertifikat atas nama Rizky Febian dan Sule.

"Saya tegaskan yang berada dalam brankas tersebut dalam bentuk sertifikat ada nama Rizky Febian dan kang Sule dan dibeli sejak pernikahannya kang Sule dengan almarhumah, dibeli 100 persen sama kang Sule," katanya menegaskan.

Hal inilah yang membuat pihak Rizky Febian dan Putri Delina kembali mempertanyakan apa hak Teddy memperdebatkan siapa yang berhak menyimpan harta warisan Lina.

"Kita pertanyakan kalau saudara Teddy yang menyimpan haknya apa di situ," kata Ferry menambahkan.

Mereka pun ingin tahu apa yang dipermasalahkan Teddy sebenarnya pada masalah ini. Pada kesempatan itu, Ferry pun menjelaskan bahwa mendiang Lina menyimpan uang Rizky Febian sekitar hampir Rp5 miliiar.

"Ini akan kita pertanyakan, ada hal-hal yang kita pertanyakan," ujar Ferry menambahkan.

Rizky pun bercerita sejak berkarier di tahun 2016 lalu, ia memang ingin fokus dengan masa depannya dan tak memikirkan materi. Ia pun memutuskan menyimpan uangnya kepada sang ibunda.

"Memang saat itu aku percayakan ke mama karena saat itu belum ada masalah apapun. Setelah itu, kita dapat informasi uang yang ada di mama sudah dijadikan aset, contoh ada kos-kosan, vila, toko material. Intinya ada beberapa yang sudah dijadikan aset,' ungkap Rizky Febian.

Selain soal harta, Teddy juga menyebut bahwa Rizky Febian dan Putri Delina tak peduli dengan anaknya bersama Lina, Bintang.

Rizky pun menyampaikan jika selama ini dirinya dan Putri selalu memperhatikan adik tirinya itu. Meskipun bukan adik kandung, tapi lelaki yang akrab disapa Iky ini menganggap Bintang sebagai adiknya juga.

"Terus dari pihak mereka yang sangat disayangkan bahwa dede Bintang katanya tidak pernah mendapat perhatian kepedulian. Saya dapat berita itu ya sangat sedih sebenarnya, karena mah bagaimana pun itu adik saya, adik Putri juga," katanya.

"Kalau dibilang saya tidak pernah mengurus dede bintang, saya juga masih banyak bukti. Salah satu buktinya, waktu itu de bintang diurus sama istrinya Pak Ecet. Pak Ecet itu adalah org yang sehari-hari ada sama alm mamah saat itu. Saya tektokan sama istrinya Pak Ecet masalah ngurusin de bintang," pungkasnya Rizky.