Uji Klinis Vaksin COVID-19 Dipercepat Agar Segera Didistribusikan

Pandemi virus COVID-19 yang tengah melanda saat ini tentunya telah banyak memakan korban jiwa, baik dari masyarakat maupun para tenaga medis yang telah berjuang. Segala upaya tentunya telah dilakukan pemerintah untuk melawan virus COVID-19 ini.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pun telah dilakukan pemerintah dalam upaya meminimalisir tingkat penularan virus COVID-19 ini. Selain PSBB, pemerintah juga mewajibkan setiap masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 3M seperti mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan.
Pemerintah pun berupaya untuk segera menciptakan vaksin COVID-19 agar pandemi ini segera berakhir dan segala aspek kehidupan dapat kembali berjalan seperti sedia kala.
Bambang PS Brodjonegoro selaku Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) memastikan akan mempercepat uji klinis Vaksin Corona Merah Putih agar pada akhir 2021 vaksin tersebut sudah dapat di produksi masal agar bisa digunakan oleh masyarakat.
"Kami sudah komunikasi dengan Bio Farma sudah komunikasi dengan BPOM kita akan melakukan upaya percepatan untuk uji klinis, tetap dengan memperhatikan semua protokol yang dibutuhkan," kata Bambang mengutip Antara, Jumat (18/12).
Bambang pun mengaku jika pihaknya sudah mengeluarkan surat keputusan Menteri agar dapat melibatkan Universitas Gajah Mada (UGM) dalam mengembangkan vaksin merah putih dengan menggunakan platform protein rekombinan.
Menristek itu pun juga mengatakan jika ada tiga pengembangan bibit vaksin yang progresnya cepat yaitu masing-masing dikembangkan oleh Universitas Airlangga, Universitas Indonesia dan lembaga Eijkman.
"Nah perkiraannya ketiganya punya potensi menyerahkan bibit vaksin kepada Bio Farma di triwulan satu tahun depan," kata dia.
Bambang juga mengatakan bahwa pihaknya dengan Bio Farma dan Lembaga Eijkman, Universitas Indonesia serta Universitas Airlangga akanberusaha untuk segera mempercepat pelaksanaan uji klinis vaksin merah putih ini.
"Kami upayakan pelaksanaannya bisa lebih cepat, dan harapannya akhir tahun sudah bisa diproduksi dan diberikan kepada penerima vaksin," tuturnya.

Soal Varian Baru Virus Corona di Inggris, Apa Komentar WHO?
Kamis, 24 Dec 2020 10:00 WIB
Vaksin COVID-19 Sudah Ditemukan, Pemerintah Belum Tetapkan Harga Jual
Minggu, 13 Dec 2020 16:30 WIB
Nenek 90 Tahun Jadi Pasien Pertama di Dunia yang Terima Vaksin Covid-19
Selasa, 08 Dec 2020 15:23 WIB
Seluruh Penduduk di 5 Negara Ini Segera Dapat Vaksin Corona Gratis
Jumat, 04 Dec 2020 12:46 WIBTERKAIT