Saat Awal Ditahan karena Kasus Narkoba, Catherine Wilson Sempat Sakau

nap | Insertlive
Rabu, 16 Dec 2020 17:20 WIB
Catherine Wilson dibawa ke Pasar Jumat untuk asesmen Saat Awal Ditahan Karena Kasus Narkoba, Catherine Wilson Sempat Sakau/ Foto: Catherine Wilson dibawa ke Pasar Jumat untuk asesmen (Lukman Arunanta)
Jakarta, Insertlive -

Catherine Wilson sekarang ini telah mendekam di tahanan dan tengah menjalani rehabilitasi karena kasus penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya.

Namun, saat awal mengalami rehabilitasi Catherine disebut sempat sakau. Hal ini terjadi ketika ia ditahan di Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat Polri di Pasar Jumat, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Selain itu, kuasa hukum Catherine yakni Verna menambahkan bahwa kliennya juga kerap marah-marah.

ADVERTISEMENT

"Kalau itu mungkin saat zaman-zamannya dia masih di Lemdiklat ya, ada lah (sakau). Ada lah pasti dia ada kaya perubahan emosi. Kalau itu lebih ke arah perubahan emosi ya," ujar Verna di Pengadilan Negeri Depok, dilansir dari detikcom, Selasa (15/12).

Lebih lanjut, Verna menuturkan bahwa perubahan emosi di diri Catherine Wilson terjadi karena ia masih terpengaruh zat adiktif yang dikonsumsinya.

"Zat adiktif kan macam-macam ya, dia lebih ke emosinya berubah-ubah. Yang namanya dia bisa marah-marah bisa ini gitu. Tapi selama ini perubahan emosi cuma itu doang sih, yang lain nggak," tambahnya lagi.

Kejadian sakau ini terjadi di satu minggu pertama saat ditahan. Setelahnya, Catherine sudah dapat kembali seperti semula. Faktor lain yang membuat Catherine sakau yakni karena ia tak bisa bertemu keluarga.

"Seminggu awal pertama dia masuk dia begitu (sakau), ada lah dia mungkin syok juga, nggak ketemu keluarga," ungkap Verna.


Verna juga mengungkapkan bahwa Lemdiklat melakukan banyak penanganan untuk Catherine. Hingga akhirnya kini, kliennya itu kembali sehat seperti biasa.

"Kalau itu saya nggak tau program-programnya. Cuma selama di Lemkediklat itu ada beberapa program yang dilakukan dari pihak Lemdiklat ya. Terkait dengan programnya sendiri untuk penanganan rehabilitas kan juga ada. Kalau secara ininya saya kurang tahu," pungkasnya.

[Gambas:Video Insertlive]



(nap/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER