Benarkah Minum Kopi Bisa Tingkatkan Imunitas Saat Pandemi?

Manfaat minum kopi ada banyak, termasuk mencegah stress dan meningkatkan imun tubuh selama musim Corona.

Minum secangkir kopi di pagi hari tak hanya bisa meningkatkan mood dan energi, tapi juga membawa banyak manfaat sehat. Salah satunya mengurangi peradangan karena kandungan antioksidan di dalam kopi.

Manfaat minum kopi lainnya adalah mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Hal ini sudah dibuktikan para peneliti yang mengatakan konsumsi kopi berpeluang menurunkan risiko penyakit diabetes sampai 6 persen.

Terbaru, para pakar kesehatan menyoroti manfaat minum kopi dan kaitannya dengan pandemi Corona yang tengah merebak. Minum kopi disebut bisa meningkatkan imun tubuh yang sangat diperlukan di tengah pandemi.

Lalu bagaimana hubungan minum kopi dengan peningkatan imun tubuh guna melindungi seseorang dari Covid-19? Berikut informasinya yang dilansir dari Build a Smile.

Kopi disebut-sebut sebagai salah satu minuman tersehat di dunia dan dengan merebaknya pandemi Covid-19, konsumsi kopi bisa menjaga kesehatan seseorang dengan berbagi cara.

Selain itu, minum kopi juga bisa membantu seseorang melewati masa sulit yang terjadi selama pandemi Covid-19. Misalnya ketika merasakan stress dan resah karena hanya di rumah saja.

Dilihat dari sisi nutrisi, kopi mengandung banyak vitamin dan mineral termasuk vitamin B1, vitamin B3, vitamin B2, vitamin B5, magnesium, kalsium, potasium, dan mangan. Semuanya diperlukan tubuh setiap hari untuk kesehatan yang optimal.

Manfaat minum kopi lainnya adalah kopi bersifat sebagai antidepresan yang bisa mencegah stress.

"Minum kopi akan membuat otak tetap sehat dalam jangka waktu lama. Konsumsinya juga bisa secara signifikan mengurangi risiko penyakit Alzheimer," sebut pakar.

Sistem imun tubuh manusia dirancang sempurna untuk melawan serangan penyakit dan virus, namun sayangnya di tengah gaya hidup modern, stress, dan pola hidup tak sehat, sistem imun tubuh akan ikut melemah. Akibatnya kemampuan imun untuk melawan penyebab penyakit akan berkurang.

Selama pandemi Covid-19, kopi bisa jadi 'penyelamat'. Kandungan kafein di dalamnya meningkatkan pertahanan imun tubuh lewat cara berikut:

1. Antioksidan polifenol dalam kopi dapat membantu mencegah penyakit utama seperti diabetes, masalah jantung, penyakit saraf, osteoporosis, dan kanker.

2. L-theanine memiliki produk metabolisme, Ethylamine. Zat ini juga ditemukan dalam teh hitam. Ethylamine memicu reaksi sel T tertentu, yang membantu sistem imun untuk melindungi tubuh dari penyakit dan infeksi.

3. Efek positif ini sebagian besar terjadi lewat asupan kafein tingkat sedang. Adapun jumlah asupan yang disarankan adalah 400 miligram kafein atau sekitar tiga hingga empat cangkir kopi per hari.

Jumlah tersebut dianggap ideal untuk orang dewasa yang sehat. Namun, orang-orang muda sebaiknya tidak mengonsumsi kafein lebih dari 100 mg per hari.

Meskipun demikian, manfaat minum kopi tidak akan kamu rasakan jika mengonsumsinya terlalu banyak. Justru hal yang bakal terjadi adalah sebaliknya dimana kamu akan merasakan efek negatif.

Efek yang mungkin bisa dirasakan adalah perasaan gelisah, kepala pusing, jantung berdebar, dan sulit tidur. Efek-efek ini akan terasa lebih kuat dan cepat terjadi pada seseorang yang memang sensitif terhadap kafein.

Untuk kandungan kafein pada kopi, berikut gambarannya. Untuk 1 cangkir (240 ml) kopi tubruk 96 mg, 30 ml espresso 64 mg, 1 cangkir (240 ml) teh hitam 47 mg, 240 ml minuman energi 29 mg dan 30 ml cokelat sebanyak 23 mg.

Oleh karena itu, kamu juga harus tetap selalu #IngatPesanIbu dalam menerapkan 3M, yakni #memakaimasker, #menjagajarak, dan #mencucitangan seperti yang selalu dikampanyekan Satgas COVID-19 untuk mencegah infeksi COVID-19.

[Gambas:Video Insertlive]