Delirium, Gejala Baru yang Dialami Pasien COVID-19
Kembali terungkap gejala baru dari pasien positif COVID-19. Sebuah studi terbaru pada November lalu menemukan gejala baru awal COVID-19. Dilansir dari BBC, gejala baru itu bernama Delirium.
Peneliti menduga virus Corona juga mempengaruhi sistem saraf pusat dan mengakibatkan perubahan neorokognitif seperti sakit kepala dan delirium.
Ada delapan tanda seseorang menderita Delirium beberapa di antaranya adalah mudah teralihkan, melamun, hingga daya ingat menurun.
Selain itu penderita Delirium juga mengalami kesulitan bicara, berhalusinasi, mengalami perubahan suasana hati atau mood, dan mudah tersinggung.
Para penderita juga menjadi sering gelisah dan mengalami perubahan jam tidur.
Gejala Delirium dialami oleh mereka yang berusia 65 tahun ke atas. Mereka lebih rentan mengidap Delirium dari pada pasien yang memiliki usia lebih muda.
Sementara itu, langkah awal mencegah penularan virus Corona adalah dengan taat menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.