Pesta Ulang Tahun Saat Pandemi, Rita Ora Didenda Rp190 Juta

Rita Ora menjadi pusat perhatian publik usai menggelar pesta ulang tahun ke-30 di sebuah restoran di London pada akhir pekan lalu.

Pesta ulang tahun Rita menjadi sorotan lantaran pemerintah Inggris masih memberlakukan aturan lockdown. Pihak kepolisian yang mengetahui adanya pesta pun langsung datang ke tempat tersebut dan membubarkannya.

Melansir BBC, setidaknya ada 30 orang yang hadir, meski Rita mengklaim bahwa acara tersebut hanya kumpul-kumpul biasa.

Usai sejumlah foto-foto tentang pembubaran pesta menjadi viral di media sosial, Rita pun meminta maaf dan sadar bahwa dirinya salah dan membahayakan kesehatan orang lain.

"Aku meminta maaf karena melanggar peraturan dan sadar jika hal tersebut membuat orang-orang dalam bahaya. Ini adalah hal yang serius dan tak ada alasan untuk kesalahan tersebut. Aku sadar betapa tak bertanggung jawabnya acara tersebut dan aku akan mengambil tanggung jawab penuh atas kesalahanku," tulisnya.

Meski sudah meminta maaf, Rita tetap diberikan hukuman yakni denda sebesar 10 ribu pound sterling atau Rp190 juta.

Pembubaran pesta Rita yang dilakukan oleh pihak kepolisian bermula saat warga sekitar lokasi pesta melaporkan adanya kerumunan di tengah lockdown.

"Polisi mendapatkan telepon pada pukul 21.10 pada Sabtu, 28 November yang melaporkan jika ada pelanggaran potensial pada regulasi COVID di Clarendon Road, W11. Namun saat itu polisi tak menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan," tuturnya.

Tak lama, Rita nampak keluar dari restoran dengan mengenakan jaket tebal dan masker. Petugas kepolisian pun mengintip dari jendela dan menemukan adanya kerumunan dalam tempat tersebut.

Aksi Rita membuat para netizen geram dan menjulukinya sebagai sosok yang egois dan tak memperdulikan peraturan.

Nah, Insertizen jangan lupa untuk tetap menjalani protokol kesehatan yang ketat seperti mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan memakai masker. 

[Gambas:Video Insertlive]