Penerapan 3M & 3T Guna Putus Rantai Penularan Covid-19

DIS | Insertlive
Sabtu, 12 Dec 2020 09:30 WIB
Pelaksanaan protokol kesehatan di Stasiun Pasar Senen Penerapan 3M & 3T Guna Putus Rantai Penularan Covid-19/Foto: Aulia Rachman
Jakarta, Insertlive -

Penerapan praktik 3T (Tracing, Testing, Treatment) dinilai sama pentingnya dengan penerapan perilaku 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak) demi memutus rantai penularan Covid-19 yang meluas.

Mengutip dari situs Covid19.go.id,penerapan praktik 3T masih perlu ditingkatkan pemahamannya di masyarakat, mengingat masyarakat lebih mengenal 3M yang kampanyenya dilakukan terlebih dahulu dan gencar.

"3M banyak membicarakan tentang peran kita sebagai individu. Sementara 3T berbicara tentang bagaimana kita memberikan notifikasi atau pemberitahuan pada orang di sekitar kita untuk waspada. Jadi memang ada satu proses yang tidak hanya melibatkan individu tapi juga orang yang lebih banyak," ujar Monica Nirmala, Penasihat Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi saat acara Dialog Produktif.

ADVERTISEMENT

Monica mengungkap bahwa 3T seperti pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) menjadi langkah awal untuk mengetahui lebih cepat potensi penularan ke orang lain.

Nantinya, perawatan akan bisa lebih cepat dilakukan pada para kontak erat korban hingga pasien lainnya bisa mendapat pengobatan yang lebih cepat.

Hingga saat ini, Monica mencatat ada tiga indikator yang menjadi standarisasi pemeriksaan COVID-19 yakni, jumlah spesimen, kecepatan hasil pemeriksaan, dan rasio positif dengan data rata-rata 24 ribu hingga 34 ribu orang per harinya.

"Setiap orang harus mengambil peranan untuk memutus rantai dengan berpartisipasi kooperatif menerapkan 3M dan 3T. Jadi dengan 3M dan 3T sama pentingnya dan satu kesatuan, kita berupaya memutus mata rantai penularan COVID-19 dengan kita melindungi diri dan melindungi sesama," tutup Monica.


[Gambas:Video Insertlive]



(dis/dis)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER