Kasus COVID-19 Meningkat di Tiga Provinsi, Satgas: Perketat Prokes
Semakin meningkatnya angka kasus terkonfirmasi COVID-19 di beberapa daerah, Satgas Penanganan COVID-19 pun semakin gencar untuk menanggulangi semakin banyaknya korban COVID-19 berjatuhan. Maka dari itu Satgas COVID-19 meminta agar melakukan evaluasi terhadap penerapan 3T, yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan).
Dikutip dari Tiga daerah yang menjadi sorotan Satgas COVID-19 yaitu Jawa Tengah dengan kenaikan kasus tertinggi per Kamis (19/11/2020) sebanyak 2.377 kasus, Jawa Barat dengan kenaikan sebanyak 875 dan DKI Jakarta dengan kenaikan kasus sebanyak 793.
"Hal ini sangat disayangkan mengingat lebih banyak provinsi dengan tren kenaikan daripada penurunannya," ucap Juru Bicara SatgasCovid19 Wiku Adisasmito saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan COVID-19 di Kantor Presiden, Kamis (19/11).
Wiku juga mengatakan bahwa pelaksanaan 3T sangat lah penting untuk menghentikan tingkat penyebaran virus COVID-19. Hak ini dikarenakan penerapan 3T menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengantisipasi penyebaran yang semakin meluas.
"Evaluasi harus terus dilakukan dalam penerapan 3T yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) yang sudah dilakukan," pesan Wiku.
Tak hanya bagi daerah yang memiliki angka kasus saja yang menjadi perhatian, Satgas COVID-19 pun juga tetap mengingatkan pada daerah dengan angka kasus masih rendah, untuk tetap mempertahankan penerapan 3T. kelalaian akan penerapan protokol 3M dan 3T dikhawatirkan kan memicu terjadinya lonjakan kasus kembali.
"Semakin dini kasus ditangani, maka peluang kesembuhan akan semakin tinggi. Jika upaya ini dilakukan, ketiga provinsi dapat mengalami penurunan kasus pada pekan berikutnya," pinta Wiku.
Tak lupa Wiku juga tetap mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja sama dalam melawan Pandemi COVID-19 ini. Penerapan protokol kesehatan 3M tetap diterapkan seperti halnya memakai masker, rutin mencuci tangan pakai sabun hingga tetap menjaga jarak dan menghindari kerumunan.