Dylan Sada Ditemukan di Kamar Mandi, Ini Kesaksian Teman Rumahnya

Kematian Dylan Sada, model multitalenta asal Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat masih menyisakan tanda tanya.

Melansir dari laporan VOA Indonesia secara eksklusif untuk Tim Insertlive, Dylan ditemukan meninggal dunia di rumahnya di kawasan New Orleans, Louisana pada Senin (9/11).

Dalam kesaksian teman rumahnya, Trei Chambers, Dylan ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamar mandi.

"Aku ada di bawah ketika aku melihat ada air yang merembes di langit-langit. Aku segera naik ke atas untuk mematikan air dan aku melihat Dylan sudah tidak bernyawa," ujar Trei. 

Banyak spekulasi dan kecurigaan yang muncul atas kematian Dylan hingga jenazah pemilik nama lengkap Aldilla ini dibawa ke kantor koroner untuk diperiksa lebih lanjut.

Hingga akhirnya pihak koroner menyerahkan hasilnya ke KJRI Houston yang diwakili Dian Arini Hapsari.

"Kantor koroner New Orleans menyerahkan jenazah ke sepupu Dylan dari Texas dan ditemani KJRI Houston. Berdasarkan komunikasi kami dengan kantor koroner, tidak ditemukan kejanggalan atau tanda kekerasan di jenazah. Kami juga menanyakan sejalan dengan COVID-19 dan tidak ditemukan virus COVID-19, Namun untuk otopsi akan memakan waktu 3 hingga 6 minggu ke depan," ujar Dian Arini Hapsari, pihak KJRI Houston.

Adapun pemakaman Dylan di Amerika Serikat sendiri disebutkan Dimas Radityo, adik Dylan sebagai keinginan sang kakak karena telah tinggal belasan tahun di Amerika Serikat.

"Kepergian Dylan memang mendadak sekeluarga kami syok, tapi kami sudah tenang setelah memakamkan Dylan. Kami rasa memakamkan Dylan di Amerika karena sejalan dengan keinginan Dylan yang sudah lama tinggal di sana belasan tahun," tutur Radit.

"Harapan kita, walaupun Dylan sudah tak ada ketika mengingat dia, kami akan terus semangat dan motivasi untuk mereka semua," lanjutnya.

Dylan Sada dimakamkan di Taman Pine View Memorial setelah ia sempat disalatkan di masjid bersama komunitas Jefferson Muslim Association.

[Gambas:Video Insertlive]