3 Fakta di Balik Kehebohan Video Syur Mirip Gisel

Netizen memang langsung heboh ketika video syur wanita mirip Gisel beredar di dunia maya. Banyak yang menduga bahwa wanita yang ada di video syur itu memang Gisel.

Ada banyak unsur analisa yang membuat netizen yakin bahwa wanita itu Gisel. Beberapa barang di video itu seperti desain kamar, gorden, hingga televisi dinilai sama dengan milik Gisel.

Namun Gisel sempat memberikan tanggapan soal gorden di video itu yang mirip dengan miliknya. Ia menampik tak mungkin melakukan perbuatan tak senonoh di kamar yang kerap ditiduri Gempi itu.

Ada banyak faktor yang menyimpulkan bahwa wanita yang ada di video syur itu adalah Gisel. Salah satunya baju yang dikenakan Gisel sama persis dengan yang dipakai wanita di dalam video syur itu.

Bahkan beberapa waktu lalu Gisel sempat mengnggah foto kala mengenakan baju tersebut pada Maret 2020. Namun kini unggahan tersebut tak lagi bisa ditemukan di Instagram Gisel.

Selain itu baju wanita di video syur mirip Gisel juga mendadak viral di dunia maya. Baju itu dijual secara online dengan tajuk 'Baju Gisel' seharga Rp85 ribu.

Video syur seorang wanita yang diduga Gisel memang membuat heboh jagat maya. Video dengan durasi 19 detik itu mempelihatkan wanita sedang bersetubuh dengan seorang pria di kamar yang juga mirip punya Gisel.

Namun hingga kini belum ada yang berani menyimpukan apakah Gisel yang ada di video syur itu. Namun menurut pakar telematika Roy Suryo ada kemiripan yang cukup identik antara wanita di video syur itu dengan Gisel.

Meski begitu Roy juga menjelaskan ada sedikit perbedaan bagian tubuh wanita itu dengan Gisel. Roy menilai bahwa bagian pipi wanita tersebut cukup berbeda dengan mantan istri Gading Marten itu.

Sekadar informasi, Gisel telah melalui kuasa hukumnya telah melaporkan kasus video syur milik dirinya ke Polda Metro Jaya, Minggu (8/11) lalu. Tim kuasa hukum melaporkan lima orang yang diduga menyebarkan konten asusila tersebut. 

Para pelaku dilaporkan karena dianggap telah melanggar Pasal 27 ayat 1 UU ITE dan Pasal 45 UU ITE dan Pasal 4 ayat 1 UU no 44 th 2008, pasal 6 dan 29 UU no 44 tahun 2008 tentang pornografi.