Hanya 32 Persen Masyarakat Indonesia yang Patuhi Protokol Kesehatan

ikh | Insertlive
Senin, 02 Nov 2020 22:33 WIB
Bahaya COVID-19 terus mengintai masyarakat sehingga perlu diingatkan dengan berbagai cara soal bahaya virus asal Cina tersebut, salah satunya dengan mural edukatif. Hanya 32 Persen Masyarakat Indonesia yang Patuhi Protokol Kesehatan / Foto: Whisnu Pradana
Jakarta, Insertlive -

Jumlah masyarakat yang menerapkan protokol kesehatan secara lengkap seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara bersamaan hanya mencapai 32 persen. Data ini disampaikan oleh Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Reisa Brotoasmoro.

Data yang disampaikan Reisa ini merupakan hasil survei terkini dari Unicef dan Nielsen terhadap perkembangan Covid-19. Survei tersebut dilakukan pada 2000 responden di wilayah Jabodetabek, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya dan Makassar.

"Sebagian besar responden mempraktekkan salah satu atau hanya dua saja, dari tiga langkah 3 M (mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan)," kata Reisa di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/11).

ADVERTISEMENT

Masyarakat disebut masih lalai dalam menerapkan keseluruhan protokol kesehatan 3M. Namun hampir sebagian besar masyarakat masih kesulitan dalam menjaga jarak.

"Menjaga jarak ini menjadi langkah 3M yang masih jarang dilakukan. Padahal, 3M itu sepaket," lanjut Reisa.

Pemerintah juga terus berupaya dalam menegakkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Bahkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 membuat aplikasi untuk memantau penerapan protokol kesehatan di masyarakat. 

"Jadi kita butuh untuk melihat protokol kesehatan secara realtime, terintegrasi dan sistematis. Maka lahirlah sistem monitoring perubahan perilaku yang ada di tengah-tengah masyarakat. Jadi ada dua yang dibangun sebenarnya satu aplikasi untuk petugas di lapangan yang akan menginput data berdasarkan apa yang dilihat pada saat itu juga, dan yang kedua adalah dashboard-nya untuk melihat hasil dengan cara data yang sangat banyak sudah terkumpul langsung dianalisis secara cara otomatis," kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah.


[Gambas:Video Insertlive]



(ikh/ikh)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER