Sebelum Pandemi Corona, Perusahaan Israel Ciptakan Alat Jaga Jarak di Kantor

Perusahaan teknologi Israel, PointGrab dilaporkan mengembangkan perangkat yang dapat membuat setiap karyawannya patuh dalam menjaga jarak ketika bekerja di kantor saat pandemi corona.
Perangkat tersebut diketahui memiliki sensor yang telah dipasang di plafon tiap ruang kerja kantor.
Melansir dari CNN, PointGrab sejatinya mengembangkan teknologi tersebut sebelum adanya pandemi demi membantu manajer ruang kerja mengoptimalkan cara karyawan menggunakan ruang kantor.
Selain itu, perangkat tersebut memiliki sensor canggih lainnya yang dapat merekam jumlah pasti dan lokasi orang di dalam gedung termasuk kantor, hotel dan restoran.
Salah satu klien pertama PointGrab adalah Deloitte, yang memasang sistem di kantor pusatnya di London tahun lalu. Sensor PointGrab dihubungkan ke layar di gedung untuk menunjukkan ketersediaan meja dan area secara real time.
CEO PointGrab Doron Shachar mengatakan perangkat adalah salah satu dari serangkaian inovasi yang membantu Deloitte menyesuaikan 30 persen lebih banyak orang ke dalam ruang yang lebih kecil 3 persen.
Setidaknya, dalam situasi di tengah pandemi, PointGrab telah mengadaptasi teknologinya sehingga sensor bisa memantau jarak sosial dengan melacak seberapa jauh jarak orang dan perjalanan dalam satu arah di sekitar gedung.
Dengan kemampuan itu, manajer ruang kerja dapat memberi peringatan ketika dua orang berjarak kurang dari dua meter selama lebih dari 30 detik.
Terkait dengan PointGrab, disebutkan bahwa perusahaan itu telah menjual lebih dari 10.000 sensor untuk pengoptimalan ruang kerja, termasuk di kantor besar lainnya seperti Coca-Cola, Facebook, dan Dell.
PointGrab mengatakan tidak ada gambar atau fitur pengenal yang direkam. Sebaliknya, setiap karyawan direpresentasikan sebagai titik anonim di dasbor.
"Sensor tersebut tidak melanggar privasi orang," kata Shachar.
Privasi diklaim adalah pertimbangan utama bagi banyak layanan manajemen fasilitas dan penyedia perangkat lunak yang bermitra dengan PointGrab.
Meskipun sensor pintar saja mungkin tidak cukup untuk mengembalikan pekerja ke kantor, Shachar yakin mereka dapat membantu perusahaan mengambil langkah pertama.
Disiplin menjaga jarak memang menjadi kunci utama dalam protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran virus corona.
Hal tersebut juga terus digaungkan pemerintah serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB agar setiap masyarakat perlu melakukan dan menerapkan gaya hidup sehat 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
- bnpb2020
- bnpb 2020
- sosialisasi corona
- ingat pesan ibu
- ingat pesan ibu jaga jarak
- ingat pesan ibu cuci tangan
- ingat pesan ibu pakai masker
- cuci tangan
- cuci tangan pakai sabun
- mencuci tangan
- jaga jarak
- menjaga jarak
- pakai masker
- memakai masker
- ingat pesan ibu menjaga jarak
- ingat pesan ibu mencuci tangan
- ingat pesan ibu memakai masker

Ini Lo Alasan Banyak Orang Masih Nakal Langgar Aturan Jaga Jarak
Selasa, 17 Nov 2020 19:40 WIB
Dear Insertizen, Ini 10 Langkah Tepat Bekerja di Kantor Saat Pandemi
Selasa, 10 Nov 2020 10:25 WIB
Pentingnya Patuhi Jaga Jarak demi Menjaga Kesehatan Lansia
Senin, 26 Oct 2020 17:16 WIB
4 Kegiatan Sederhana yang Bisa Dilakukan dengan Jaga Jarak
Kamis, 22 Oct 2020 18:40 WIB
Syuting 'Mission: Impossible 7' Dilanjutkan, Tom Cruise Minta Prokes Diperketat
Selasa, 29 Dec 2020 21:30 WIB
Penuh Haru, Reza Rahadian Dapat Surat Cinta dari Wanita Berusia 40 Tahun
Senin, 28 Dec 2020 15:30 WIB
Simak Fakta Kasus Corona Terus Naik Ketika Periode Libur Panjang
Minggu, 27 Dec 2020 14:30 WIBTERKAIT