Libur Panjang Segera Tiba, Kemenhub Imbau Hindari Keramaian

kpr | Insertlive
Jumat, 23 Oct 2020 11:35 WIB
Meskipun tidak ada cuti bersama Idul Fitri 1414 H, penumpang KRL masih terpantau sepi. Seperti yang terlihat di Stasiun Kebayoran, Jaksel, Selasa (26/5/2020). Libur Panjang Akan Tiba, Kemenhub Imbau Hindari Keramaian (Foto: Ari Saputra)
Jakarta, Insertlive -

Libur panjang dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW akan segera tiba. Biasanya, momen libur panjang ini tentunya dimanfaatkan masyarakat untuk mudik maupun sekedar berlibur bersama keluarga. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengimbau agar warga tidak pergi berlibur di waktu yang bersamaan.

"Kami memprediksi puncak arus kendaraan akan terjadi pada 28 Oktober. Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat yang ingin berlibur agar jangan bertumpu di suatu hari tersebut, untuk mencegah kepadatan yang berpotensi rawan terjadi penularan. Atur perjalanan Anda dengan baik," ujar Budi Karya mengingatkan.

Budi khawatir libur panjang akan menyebabkan kepadatan di sejumlah titik. Dan tentunya pada masa Pandemi seperti sekarang ini diharapkan untuk menghindari keramaian guna memutus rantai penyebaran virus COVID-19.

Budi Karya pun tak lupa mengingatkan warga yang bepergian, agar tetap selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu untuk tetap menggunakan masker, selalu mencuci tangan, hingga tetap menjaga jarak dengan orang lain.

"Kalaupun terpaksa memang harus makan dan minum karena perjalanan jarak jauh lebih dari 2 jam, agar segera kembali menggunakan masker setelah makan dan minum," ujar Budi.

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus infeksi virus COVID-19 pada musim libur panjang ini, Kemenhub bekerja sama dengan operator transportasi untuk memperketat protokol kesehatan. Tingginya pengguna transportasi umum, tentunya akan menimbulkan kepadatan di sejumlah loket.

"Kami melihat kecenderungan masyarakat untuk melakukan perjalanan menggunakan semua jenis transportasi akan meningkat pada libur panjang akhir Oktober nanti. Kami prediksi akan terjadi peningkatan pergerakan orang dan kendaraan sekitar 10-20 persen," ucap Budi.

Bagi siapa pun yang hendak bepergian agar selalu memperhatikan protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran virus COVID-19. Selalu menggunakan masker, dan rutin mencuci tangan di air yang mengalir, hindari keramaian dan tetap jaga jarak dengan orang lain.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video Insertlive]






(kpr/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER