Bioskop Segera Buka, Jangan Lupa Habis Nonton Isolasi Mandiri 14 Hari

Masih dalam masa PSBB Transisi bioskop di DKI Jakarta ternyata sudah mendapatkan izin beroperasi dengan berbagai pembatasan.

Beberapa protokol kesehatan diterapkan seperti jaga jarak 1,5 meter, tidak boleh lalu lalang selama film diputar, kapasitas penonton 25 persen, hingga ketentuan waktu operasional harus dengan persetujuan teknis.

Namun, apakah cukup aman menonton bioskop saat penambahan kasus Covid-19 masih meningkat dari hari ke hari?

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebutkan bahwa aktivitas menonton di bioskop masuk ke dalam risiko tinggi penularan Covid-19. Pasalnya, bioskop adalah ruangan dengan ventilasi yang buruk.

"Bioskop adalah tempat dengan ventilasi yang kurang optimal," jelas Anne Rimoin, PhD, MPH, profesor epidemiologi di UCLA Fielding School of Public Health, dilansir dari detikhealth.

Faktor lainnya yang membuat bioskop berisiko tinggi dalam penularan Covid-19 karena bisa saja para penonton yang ada di dalam teater melepas masker lalu batuk dan bersin.

Kemudian mereka, mencoba untuk berbicara pada teman yang duduk berjarak 1,5 meter.

"Meskipun orang berbicara lebih sedikit di teater, maskernya bisa saja dilepas dan kemudian bahaya COVID-19 datang ketika mereka tertawa, batuk, bersin, dan kemudian mencoba berbicara dengan teman mereka yang jaraknya satu setengah meter," tambahnya.

Oleh karena itu, orang-orang yang menonton di bioskop wajib untuk melakukan isolasi selama 14 hari usai menonton di bioskop. 

Tujuannya tentu saja demi menghindari kontak tidak sengaja dengan orang-orang yang berisiko positif Covid-19.

"Tidak ada skenario tanpa risiko pergi ke bioskop, dan kami harus melakukan segala yang kami bisa untuk menurunkan atau menekan tingkat penularan," kata Rimoin mengingatkan risiko COVID-19 saat ke bioskop.

[Gambas:Video Insertlive]