Menguak Pentingnya Pakai Masker & Jaga Jarak dalam Cegah Corona

Penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat. Laporan terakhir menunjukkan kasus Covid-19 memuncak di angka 320.564 kasus.

Kendati banyaknya kasus positif, pasien yang dinyatakan sembuh juga sudah mencapai 244.000 orang.

Melihat angka-angka yang masih meningkat tajam, membuat setiap orang perlu menyadari pentingnya menjaga protokol kesehatan di mana pun berada.

Seperti menjalani 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Kalau kita pakai masker, anggaplah maskernya yang bagus, 70 persen (mengurangi risiko penularan). Plus, ada yang namanya jaga jarak. Jadi kalau kita pakai masker dan jaga jarak, kita bisa memotong sampai 90 persen lebih sebetulnya," ujar dr Lula Kamal, Tim Komunikasi Satgas Penanganan COVID-19 dikutip dari YouTube BNPB.

Lebih lanjut, Lula Kamal menjelaskan 10 persen lagi adalah risiko droplet yang menempel di barang-barang hingga kita harus lebih sering membersihkan berbagai peralatan yang habis kita pakai.

Tak hanya Lula Kamal, Sonny Harmadi selaku Ketua Bidang Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 juga mengimbau masyarakat agar terus menjalankan protokol kesehatan.

"Covid-19 akan menang kalau kita berada di ruang tertutup dengan jumlah orang yang banyak. Ketika berada di zona merah, zona perang kita lebih mengerikan," katanya, melalui virtual dalam acara 'Sosialisasi Strategi Perubahan Perilaku Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19.

"BKKBN punya sejarah keberhasilan yang luar biasa. Oleh karenanya, dengan segala kerendahan hati saya mohon betul bantuan dukungan dari teman-teman penyuluh untuk sama-sama melakukan kampanye sosialisasi edukasi, komunikasi, informasi, agar masyarakat patuh pada 3M," tukasnya.

[Gambas:Video Insertlive]