Korea Selatan Digoyang Skandal Nenek-nenek Jual Diri di Taman Publik

SYF | Insertlive
Senin, 28 Sep 2020 19:10 WIB
bukchon hanok village Foto: (Feni Novida Saragih/d'Traveler)
Jakarta, Insertlive -

Jantung kota Seoul memiliki beberapa taman yang sangat populer di kalangan lanjut usia (lansia). Bahkan, taman tersebut merupakan kawasan nongkrong favorit lebih kurang 400 lansia. 

Ternyata, ada alasan mengejutkan mengapa taman-taman sangat disukai oleh kelompok lansia Korea Selatan. 

Berdasarkan laporan Koreaboo, taman menjadi begitu populer untuk lansia Korea yang mencoba bertahan hidup dengan menjual berbagai produk, tak terkecuali tubuh mereka sendiri. 

ADVERTISEMENT

Prostitusi lansia tersebut dikenal dengan istilah perempuan Bacchus yang menawarkan layanan seks hanya US$10 atau setara dengan Rp150 ribu. 

Biaya terkadang sudah termasuk sewa kamar hotel, sehingga uang yang diterima perempuan Bacchus hanyalah kurang dari Rp100 ribu. 

Kenyataan ini tentu saja menjadi kontroversi mengejutkan karena Korea Selatan merupakan negara yang meletakkan orang tua pada hierarki sosial paling tinggi.

Tidak menghormati orang tua, menurut kepercayaan orang Korea, bisa menyebabkan sial seumur hidup. 

Oleh karena itu, kenyataan mengenai keberadaan perempuan tua Bacchus menjadi fenomena aneh sekaligus memalukan untuk Korea. 


Jadi, apa sebenarnya yang mendorong para lansia tersebut nekat menjual diri? 

"Perempuan Bacchus awalnya dikenal sebagai perempuan paruh baya dan perempuan lanjut usia yang menjual minuman energi bernama Bacchus. Belakangan baru terkuak  mereka juga memberikanlayanan seks," ujar Dr Lee Ho Sun seorang pakar riset akademis dari Seoul Venture University kepada Vice. 

Taman Jongmyo merupakan kawasan yang menjadi lokasi riset Dr Lee. 

Dr Lee mendokumentasikan sejumlah nenek-nenek yang bertransaksi dengan pria lanjut usia untuk hubungan seks di sana. 

"Tas besar mereka (prostitusi lansia) berisi viagra," imbuhnya

Dr Lee menjelaskan bahwa pemerintah yang tidak memiliki sistem pengaturan kesejahteraan dan kesehatan untuk warga lanjut usia  memicu para nenek-nenek menjual diri sebagai obyek seks. 

Jumlah warga lansia di Korea terbilang sangat tinggi, sementara angka kelahiran terbilang sangat minim. 

Oleh karena itu, para nenek-nenek Bacchus harus berjuang sendiri bertahan hidup melakukan apa saja, tak terkecuali pekerjaan paling memalukan. 

(syf/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER