Amy Korban Pelecehan Seksual yang Tetap Berhubungan dengan Donald Trump

Satu pekan lalu, Amy Dorris seorang mantan model dari Amerika Serikat (AS) mengaku sebagai korban pelecehan seksual Donald Trump pada tahun 1997 silam di US Opens Tennis di New York, AS.

Amy mengaku bahwa Presiden AS ke-45 itu telah meraba-raba dan memaksanya untuk berciuman.

Tuduhan berat ini dilontarkan Amy menjelang pemilihan presiden AS 2020 yang akan berlangsung November mendatang.

Amy mengaku akhirnya berani bicara karena tidak tega melihat kondisi perempuan di era pemerintahan Donald Trump.

Sekarang, Shaun Plymale suami dari Stacey mantan teman satu apartemen Amy membeberkan bahwa Donald Trump masih berhubungan dengan Amy setelah insiden tersebut.

Shaun mengatakan Amy dan Donald Trump saling berkomunikasi rutin setelah pertemuan yang belakangan disebut Amy sebagai insiden terjadinya pelecehan seksual.

"Amy (sebelumnya) tidak pernah membicarakan Donald Trump, dia sepertinya takut padanya (Donald Trump)," kata Stacey Plymale seperti dikutip Daily Mail.

Oleh karena itu, dia sangat terkejut mendengar pengakuan Amy.

Shaun menambahkan bahwa dia ingat pernah melihat nama Donald Trump pada caller ID  apartemen Amy dan Stacey.

"Aku sering melihat nama Trump pada caller ID mereka, aku tahu itu untuk Amy, hanya dia yang memiliki koneksi seperti itu," imbuh Shaun.

Pada sekitar tahun 1996 - 1997, kata Shaun, Amy tengah merintis karier di South Beach dan memang berada pada lingkungan selebriti.

"Tidak janggal melihat Amy membicarakan selebriti," pungkasnya.