12 Tahun Jadi Pendakwah, Baru Kali Ini Syekh Ali Dapat Teror
Sudah 12 tahun lamanya Syekh Ali Jaber menjadi seorang ulama sekaligus pendakwah di Indonesia. Selama itu pula, ia mengaku sama sekali tidak pernah mendapatkan perlakuan aneh dari publik.
Hingga sampai kejadian penusukan menimpanya, Syekh Ali Jaber pun mengaku kaget. Setelah menjadi seorang ulama Syekh Ali tidak pernah mendapatkan komentar kasar hingga teror dari oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Iya pertama kali tidak pernah saya selama 12 tahun di Indonesia ndak pernah saya terima teror, jangankan teror hal jelek atau keburukan atau adu domba atau kata-kata yang tidak menenangkan hati tidak pernah," kata Syekh Ali Jaber di Jakarta, Senin (14/9).
Selain itu Syekh Ali Jaber juga mengungkapkan sosoknya yang dinilai sebagai salah satu pendakwah yang cinta damai dan selalu mengajak jamaahnya untuk bersatu dan tidak membenci sesama.
"(Tokoh-tokoh penting menilai) saya orang pendakwah yang damai, menanamkan rasa cinta, mengajak umat bersatu tinggalkan perbedaan jadi ndak nyangka (ada kejadian itu)," cerita Syekh Ali.
Lewat kejadian ini, Syekh Ali Jaber berharap publik jangan terpancing dan terprovokasi mengaitkan kejadian ini dengan politik dan isu lainnya.
"Kejadian ini kok aneh banget kalau misalnya saya ada salah semoga Allah maafkan, mengampuni," ucapnya.
"Saya harap umat tenang jangan terpancing, jangan terprovokasi saya mohon jangan dikaitkan dengan kepentingan politik, isu ini itu," tambahnya.
Baca Juga : Ini Dia Wajah Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber |
Syekh Ali juga menarik hikmah dari kejadian ini. Ia berharap dengan luka yang terjadi padanya bisa menggugurkan dosa dan mendapat ampunan dari Allah.
"Ketika saya mendapatkan luka mudah-mudahan dengan luka dan darah saya ini di jalan Allah SWT mudah-mudahan menjadi karunia dari Allah untuk meniru Nabi Muhammad SAW saya harap ujian ini jadi hadiah besar dari Allah untuk mengampuni dosa saya, amin," tutup Syekh Ali Jaber.