Ini Kesaksian Korban yang Ngaku Dianiaya Anak Chintami Atmanegara
Dio Alif Utama, putra Chintami Atmanegara, diduga melakukan penganiayaan kepada seorang wanita berinisial DI alias Deanni Ivanda.
Didampingi dengan kedua pengacaranya, Deanni menjelaskan kronologi awal saat dirinya dianiaya oleh Dio Alif Utama.
"Awalnya, ibu Chintami ini mengomel pada saya 'kamu ini kalau tinggal di rumah orang, harusnya bangun pagi. Perempuan kok bangunnya siang'. Lalu saya menjawab ke dia 'apa anak perempuan aja yang harus bangun pagi, anak laki-laki gimana'," ujar Deanni di Tangerang, Selasa (8/9).
Mendengar ucapan Deanni, Dio Alif Utama yang merasa tersinggung dan kesal, membanting korban hingga menggelinding ke tangga. Ia juga ditendang oleh Dio Alif lalu diseret oleh dua orang sekuriti rumah Chintami.
"Pertama saya dibanting hingga saya tergelinding ke anak tangga sampai turun, terus ditendang lagi sama Dio Alif, abis itu diseret sama sekuriti," tambahnya.
Padahal, Deanni mengenal sosok Dio Alif adalah orang yang baik. Karena kuliah di tempat yang sama, Dio bahkan menawarkan Deanni untuk bekerja pada ibunya. Pasalnya, korban baru saja terkena PHK akibat pandemi corona.
"Sebelumnya saya kenal dia karena satu kampus dan dia kakak kelas saya. Terus waktu saya kena PHK karena pandemi, dia ngajakin saya buat kerja jadi adminnya ibu Chintami dan tinggal di rumah dia dari bulan April sampai Juli kemarin," ujar Deanni.
Kemudian setelah merasa dianiaya dan berhasil keluar dari rumah Chintami, Deanni melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jakarta Selatan. Ia langsung dapat surat rekomendasi untuk melakukan visum di rumah sakit.
"Abis kejadian itu, saya langsung ke Polres Jakarta Selatan ditemani teman saya. Saya visum juga ditemani polisi dan atas rekomendasi mereka," pungkas Deanni.
Sementara itu, Chintami Atmanegara sekarang ini dipanggil oleh pihak kepolisian sebagai saksi. Ia diduga berada di lokasi dan melihat aksi penganiayaan yang dilakukan anaknya itu.