Chintami Atmanegara Akhirnya Angkat Bicara Soal Penganiayaan

Reza Handriansyah | Insertlive
Rabu, 09 Sep 2020 22:30 WIB
Chintami Atmanegara Chintami Atmanegara Akhirnya Angkat Bicara Soal Penganiayaan/Foto: Reza Handriansyah
Jakarta, Insertlive -

Putra Chintami Atmanegara yang bernama Dio Alif Utama dilaporkan ke kepolisian. Dio dilaporkan oleh seorang wanita bernama Deanni Ivanda atas dugaan kasus penganiayaan.

Hal ini akhirnya membuat Chintami angkat bicara soal kasus penganiayaan yang dituduhkan kepada anaknya. Chintami pun menceritakan bahwa sebetulnya Dea adalah teman Dio yang baru saja dipecat.

Awalnya Dio berniat menolong Dea dan memberikan tempat tinggal. Melihat niat baik Dio, Chintami kemudian memperbolehkan Dea tinggal di rumah.

ADVERTISEMENT

"Jadi suatu hari Alif minta izin kepada saya, ada temannya yang bernama Dea di-PHK, tidak mempunyai pekerjaan, tidak bisa membayar kos-kosan, dan Alif ingin sekali membantu, karena dia itu udah nggak tahu tinggal dimana, udah nggak ada keluarga, waktu itu masa Corona, kalau nggak salah bulan Mei, jadi ini sebetulnya sudah lama ya. Karena Alif beritikad baik menolong temannya, ya udah boleh tinggal di rumah," cerita Chintami saat ditemui di Slipi, Jakarta, Rabu (9/9).

Chintami kemudian berujar bahwa sebenarnya Dea memang bukan karyawannya. Chintami memberikan pekerjaan kepada Dea agar bisa memiliki sedikit uang sebagai pegangan.

"Jadi saya berinisiatif menawarkan pekerjaan, supaya dia sedikit punya uang, waktu itu kan saya memang berjualan lewat live di Instagram, dan saya menawarkan dia untuk jadi admin, jadi sebetulnya dia itu bukan karyawan saya," ungkap Chintami.

Namun gaya hidup Dea yang dianggap tidak teratur malah membuat Chintami risih dan tidak nyaman di rumah. Chintami pun kemudian berusaha memberitahu Dea secara baik-baik agar mencari tempat tinggal.

"Sebenarnya saya dan Alif itu ingin menolong, ya saya lihat niat baik Alif mau menolong kawannya, tapi anak yang ditolong ini tidak pandai membawa diri, jadi saya ada rasa nggak nyaman kalau dia terus-terusan tinggal di rumah saya," ujar Chintami.


Permintaan Chintami itu ternyata mendapat respons yang kurang baik dari Dea. Bahkan Dea disebut sempat ngamuk hingga memecahkan sejumlah barang di rumah Chintami.

Chintami yang merasa khawatr kemudian memanggil satpam untuk membawa Dea keluar dari rumah. Namun Dea kemudian muncul di media sosial dengan luka di bagian pipi dan mengaku dianiaya oleh anak Chintami. Bahkan Chintami juga dituding terlibat dalam penganiayaan tersebut.

"Silahkan tanya Dea aja, ada saksi nggak?, sekarang gini aja, apa iya, Dea sudah ditolong, dengan baik hati kita nggak tahu siapa dia, kita kasih tempat tinggal, kita kasih makan, kita kasih uang, kemudian kita aniaya? Atas dasar apa? Selama ini ibu Chintami tidak pernah punya sesuatu yang negatif, terus tiba-tiba anak ini datang ngomong begini, kalau itu dipercaya, ya sangat disayangkan," kata pengacara Chintami, Yasmin Surachman.

Namun Yasmin selaku pengacara juga tak mau berbicara banyak perihal dugaan kasus penganiayaan tersebut. Yasmin bahkan berujar bahwa baik Chintami maupun Dio belum mendapatkan surat panggilan dari kepolisian.

"Nah yang lain-lainnya soal penganiayaan, saya rasa itu nanti biar proses hukum aja yang menunjukkan apa benar terjadi penganiayaan atau tidak, biar proses hukum yang menyelesaikan, kan ini panjang ya proses hukumnya, kita malah belum dapat panggilan dari polisi sampai hari ini, jadi kita benar-benar nggak tahu," tutup Yasmin.

[Gambas:Video Insertlive]



(ikh/ikh)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER