Chef Marinka: Suami Bantu Istri di Dapur Kunci Kebahagiaan Pernikahan
Isu kesetaraan gender masih menjadi hal krusial yang terus diperdebatkan di kalangan masyarakat.
Kurangnya pemahaman dini soal kesetaraan gender membuat hal tersebut selalu menjadi isu yang kritis.
Salah satu figur publik yang menyuarakan pentingnya kesetaraan gender adalah Chef Marinka. Tak segan-segan, ia bahkan memarahi salah seorang kru laki-laki di tayangan Brownis TransTV ketika disinggung soal stereotip bahwa memasak hanya untuk perempuan saja.
"Oh gitu, jadi kalau gue dengar benar nih, hanya perempuan yang boleh masak? Kamu harusnya tahu 60 persen wanita di Indonesia sudah kerja lho!," ujar Chef Marinka dalam segmen Kecap ABC Cooking Demo.
"Jadi menambahkan perkataanmu kalau masakan yang enak adalah kunci untuk pernikahan yang bahagia. Menurutku, makanannya bisa lebih enak kalo suami juga ikutan istri bantu di dapur," sambungnya.
Menanggapi isu kesetaraan gender ini, Kecap ABC menggelar program Koki Muda Sejati 2020 bagi generasi muda sebagai bentuk komitmen Kecap ABC dalam menghadapi pemahaman tersebut.
Program ini bukan kali pertama yang dilakukan Kecap ABC. Di tahun 2018, Kecap ABC juga menggelar program Suami Sejati Masak.
"Koki Muda Sejati 2020 akan memperkuat komitmen Kecap ABC bahwa semangat kesetaraan gender harus dimulai dari keluarga di rumah," ujar Head of Legal Corporate Affairs Kraft Heinz Indonesia & PNG Mira Buanawati.
Dalam kehidupan yang nyata, implementasi kesetaraan gender antara suami dan istri menjadi tahap awal yang harus menjadi modal utama bagi generasi muda sebelum menapaki tahapan tersebut.
"Heinz ABC memulai gerakan ini untuk mengubah persepsi masyarakat dan membangun perilaku yang lebih baik di kalangan remaja," pungkasnya.
Program ini juga bekerja sama dengan Ruang Guru yang akan memberikan pembelajaran secara ringkas dan padat lewat artikel-artikel yang disediakan secara daring untuk para generasi muda.