Perempuan Indonesia Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri di Filipina?

Ledakan bom bunuh diri sempat mengguncang Filipina, tepatnya di kota Jolo, Filipina Selatan, pada Senin (24/8). Peristiwa bom bunuh diri tersebut menewaskan setidaknya 14 orang dan 75 orang luka-luka.

Disebut-sebut, pelaku bom bunuh diri tersebut adalah seorang perempuan yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Hal ini diungkapkan perwira tinggi di angkatan bersenjata Filipina, Letnan Jenderal Cirilito Sobejana.

"Salah satu pelakunya kemungkinan adalah istri dari pengebom bunuh diri pertama Filipina, yang meledakkan diri di luar kamp militer di kota Indanan, Sulu, pada 2019," ujarnya seperti dilansir dari ABS-CBN.

Media di Filipina kembali membahas soal pria yang menjadi pelaku bom bunuh diri pertama di negara tersebut yang bernama Norman Lasuca. Mereka juga meyakini, ledakan bom tersebut meniru aksi di Surabaya pada tahun 2018 silam.

Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Teuku Faizasyah mengatakan masih belum ada konfirmasi resmi terkait perempuan Indonesia yang disebut sebagai pelaku bim bunuh diri di Filipina.

Sampai saat ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab dalam serangan bom bunuh diri di kota Jolo ini. Perwira tinggi militer Filipina untuk kawasan Sulu, Brigadir Jenderal William Gonzales mengungkapkan bahwa hanya kelompok Abu Sayyaf yang bisa melakukan serangan tersebut.