4 Fakta Terkait Serangan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

ikh | Insertlive
Kamis, 14 Nov 2019 10:01 WIB
Sejumlah fakta yang menjelaskan serangan bom bunuh diri di Polrestabes Medan. Bom Medan (Foto: Detik.com)
Jakarta, Insertlive - Bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan pada Rabu (13/11) membuat geger Indonesia. Kejadian tersebut mengakibatkan enam orang terluka.

Serangan tersebut dilakukan oleh seorang pria bernama Rabbial Muslim Nasution. Ia diketahui masuk ke Mapolrestabes dengan menggunakan sepeda motor.

Selain itu ada sejumlah fakta terkait serangan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan tersebut. Penasaran apa saja? Berikut Insertlive ulas langsung untuk Insertizen.



ADVERTISEMENT



Serangan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan membuat geger Indonesia. Serangan itu dilakukan seorang pria bernama Rabbial Muslim Nasution dan belum diketahui jaringan teroris yang terkait.

Akibat ledakan bom bunuh diri, enam orang terluka, empat korban luka dari personel Polri, satu pekerja harian lepas dan satu orang warga. Sejumlah kendaraan yang terparkir di halaman Mapolrestabes Medan juga mengalami kerusakan.

"Dugaan sementara pelaku ini melakukan aksi terorisme lone wolf," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo dilansir dari Detik.com.

Mapolrestabes Medan diguncang serangan bom bunuh diri. Serangan itu mengakibatkan enam orang terluka di antaranya empat personel kepolisian dan dua warga sipil.

Pelaku serangan tersebut diketahui bernama Rabbial Muslim Nasution. Ia datang dengan menggunakan sepeda motor, memakai atribut ojek online dan mengaku ingin membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

"Atas adanya aksi terorisme bom bunuh diri yang menggunakan jaket ojek online ini menimbulkan keresahan dari rekan-rekan ojek online yang ada di seluruh Indonesia, karena rekan-rekan ojek online khawatir dengan adanya pelaku menggunakan atribut ojek online akan menimbulkan stigma negatif terhadap ojek online yang ada di seluruh Indonesia," kata Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono dilansir dari Detik.com.

Serangan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan membuat kacau suasana ibu kota Sumatra Utara tersebut. Peristiwa itu melukai enam orang di antaranya empat orang petugas kepolisian dan dua orang warga sipil.

Pihak kepolisian menjelaskan jika kejadian dilakukan oleh seorang pria bernama Rabbial Muslim Nasution. Selain itu pihak kepolisian juga sudah menyita barang bukti terkait serangan tersebut.

"Berapa barang yang diamankan, masalah jenis bom akan diidentifikasi, baterai 9 volt, pelat besi metal, kemudian ada sejumlah paku, cukup banyak paku berbagai ukuran yang ada di TKP, kemudian ada beberapa irisan kabel dan akan didalami. Ada potongan kabel juga, tombol switch on/off," ujar kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo dilansir dari Detik.com.

Serangan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan dilakukan oleh seorang pria bernama Rabbial Muslim Nasution. Ulah tak terpuji Rabbial itu mengakibatkan enam orang terluka.

Rabbial sendiri disebut sebagai sosok yang misterius oleh para tetangganya. Bahkan ketika ketika serangan bom bunuh diri itu terjadi, para tetangga tak menyangka jika pelakunya adalah Rabbial.

"Dia berangkat kerja pagi, pulangnya jam 12 malam, jarang lah ngobrolnya. Keluarga Rabbial juga sangat tertutup, tak tahu kerjanya apa," kata tetangga Rabbial, Syahrul (23), dilansir dari Detik.com.
(ikh/fik)
1 / 5
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER