Dedy Susanto Tolak Disebut Psikolog Gadungan

Motivator Dedy Susanto beberapa waktu belakangan namanya santer dikabarkan karena disebut sebagai seorang psikolog gadungan.

Ia disebut menggunakan kewenangannya dan melakukan pelecehan seksual saat mengobati kliennya.

Menanggapi julukan tersebut, Deddy mengaku tak pernah menyebut dirinya seorang psikolog.

"Dari awal saya itu udah belasan tahun main Twitter, Instagram, YouTube, saya tidak pernah menyebut diri saya psikolog, saya tidak pernah," ungkap Deddy saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (18/8).

Ia mengaku selama ini dirinya hanya mencantumkan gelarnya sebagai Doktor Psikologi, sesuai ijazah dari pendidikan yang ia tempuh.

"Cuma saya cantumin Doktor Psikologi sah dong, saya S3 Psikologi," tambahnya lagi.

Dedy pun mengaku tak habis pikir mengapa orang-orang memanfaatkan hal tersebut untuk menjatuhkan dirinya.

"Jadi mereka memainkan supaya saya itu dibenci, psikolog gadungan kan banyak tuh, psikolog abal-abal, apanya yang abal-abal wong saya nggak pernah ngaku psikolog," pungkasnya.

Sementara itu, Deddy tengah bersuka cita karena laporan pencemaran nama baik yang ia layangkan pada Revina VT terus mengalami perkembangan.