Meghan Markle Dobrak Tradisi Kerajaan Inggris dengan Ikut Pemilu AS

DIA | Insertlive
Kamis, 13 Aug 2020 17:28 WIB
Meghan Markle Meghan Markle Dobrak Tradisi Kerajaan Inggris dengan Ikut Pemilu AS (Foto: istimewa)
Jakarta, Insertlive -

Meghan Markle kembali membuat pernyataan yang menjadi sorotan publik. Istri Pangeran Harry itu mengatakan bahwa dirinya akan ikut memberikan suaranya dalam Pemilu Amerika Serikat yang digelar pada November mendatang.

Dikutip dari People, Kamis (13/8/2020), hal ini diumumkan dalam sebuah kolom yang dimuat Marie Claire. Meghan Markle bersama 99 wanita berpengaruh lain seperti Michelle Obama, Hillary Clinton, dan Oprah Winfrey, ikut serta dalam proyek ini.

Keputusan Meghan Markle untuk terlibat dalam pemilu ini akan menjadi sejarah baru.Keputusan Meghan termasuk mendobrak tradisi Kerajaan Inggris.

ADVERTISEMENT

Jika dilihat dari sejarah, keluarga kerajaan tidak pernah ikut serta dalam pemilu dan selalu bersikap netral. Namun, mengemukakan sikap politik tak dilarang dalam aturan khusus kerjaan.

Tetapi Meghan memiliki alasan tersendiri saat memutuskan berani mendobrak tradisi. Dalam tulisannya, ibu satu anak ingin menyuarakan pendapatnya yang selama ini terbungkam.

"Aku tahu seperti apa rasanya memiliki suara, dan juga seperti apa rasanya tak memilikinya," tulis Meghan Markle.

"Aku juga tahu banyak pria dan wanita yang mempertaruhkan nyawanya agar kami bisa didengar. Dan kesempatan ini, hak yang sangat mendasar ini, berada di genggaman untuk kita salurkan dengan ikut pemilihan dan membuat suara kita semua terdengar," lanjutnya.

Meghan Markle juga membagikan kutipan kalimat dari aktivis dari Selandia Baru, Kate Sheppard, terkait keikutsertaan dalam memberikan hak suara dalam pemilu Amerika ini.


"'Jangan berpikir satu suaramu tidak berarti. Karena hujan yang membasahi tanah yang gersang berasal dari tetesan air hujan'," tulis Meghan lagi.

Meghan Markle tidak mengatakan siapa yang akan ia pilih dalam pemilu kali ini. Namun diketahui, saat Pemilu AS 2016 lalu, ia sempat bersuara menentang Donald Trump.

[Gambas:Video Insertlive]



(dia/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER