Namanya Dicatut, Pihak UGM Akan Tindak Tegas Fetish Swinger

Pengakuan seorang pria bernama Bambang Ariyanto yang melakukan pelecehan seksual berkedok penelitian, viral di media sosial.
Bambang juga menyebutkan mencari target pelecehan dengan menggunakan nama UGM dan NU. Mendengar hal tersebut, akhirnya pihak universitas angkat bicara.
Mereka sebut tak memiliki mahasiswa yang bernama Bambang Ariyanto dalam data pendaftaran pascasarjana mereka.
"Sudah kami telusuri di daftar nama mahasiswa UGM saat ini, tetapi tidak ketemu. Kami cek di pendaftaran pascasarjana juga tidak ditemukan nama tersebut," ucap Rektor UGM Panut Mulyono, dilansir dari CNN, Senin (3/8).
Selain itu, Panut menyatakan UGM saat ini tengah mempelajari kasus pelecehan seksual yang dilakukan Bambang Ariyanto. Menurutnya, ini adalah permasalahan serius yang mencatut nama baik UGM.
"Jika hal tersebut benar, UGM sangat menyayangkan. Ini kasus yang serius," tambah Panut.
Bambang bahkan yang pernah mengaku sebagai dosen, tak tercatat sebagai pengajar di UGM. Hal ini tentu membuat pihak kampus akan mengambil tindakan tegas.
"UGM menyayangkan kejadian tersebut dan jika memang berhubungan dengan sivitas akademika UGM, maka pasti akan ada tindakan tegas, dan kami siap men-support sivitas akademika UGM yang menjadi penyintas jika diperlukan," ujar Kabag Humas UGM Iva Ariani.

Alasan Sahrul Gunawan Larang Anak Kuliah di UGM Padahal Sudah Diterima
Kamis, 22 May 2025 11:00 WIB
Lecehkan Wanita Berkedok Penelitian, Dosen Fetish Swinger Ternyata Anti-FPI
Selasa, 04 Aug 2020 14:38 WIB
Viral Pengakuan Pria Lakukan Pelecehan Seksual Berkedok Penelitian
Senin, 03 Aug 2020 15:28 WIBTERKAIT