Lecehkan Wanita Berkedok Penelitian, Dosen Fetish Swinger Ternyata Anti-FPI

nap | Insertlive
Selasa, 04 Aug 2020 14:38 WIB
Bambang Ariyanto - Dosen Fetish Swinger Lecehkan Wanita Berkedok Penelitian, Dosen Fetish Swinger Ternyata Anti FPI (Foto: Twitter)
Jakarta, Insertlive -

Pengakuan mengejutkan Bambang Ariyanto soal dirinya yang melakukan pelecehan seksual berkedok penelitian tentang swinger, viral di media sosial.

Pria yang juga mengaku dosen ini, dikabarkan melakukan hal tak senonoh tersebut kepada sekitar 300 orang wanita sejak tahun 2014 lalu. Berdasarkan pengakuannya, beberapa korbannya kebanyakan adalah dari kampus UGM Bulaksumur.

Ia mengaku melakukan hal tersebut bukan karena penelitian tetapi demi memuaskan fantasi seksualnya dalam berhubungan swinger atau bertukar pasangan. Ia pun mengaku sering melakukan pelecehan seksual secara verbal maupun fisik.

ADVERTISEMENT

Sejak pengakuannya tersebut menjadi viral, sosok Bambang Ariyanto pun menjadi yang paling dicari netizen. Mereka penasaran dengan sosok pria tersebut.

Netizen pun mulai membuka data-data tentang Bambang Ariyanto. Dalam sebuah cuitan netizen, diketahui pria ini adalah seorang anti FPI yang kerap melakukan serangan terhadap Habib Rizieq Shihab.

Viral dosen berkedok penelitian swinger melakukan pelecehan seksualViral dosen berkedok penelitian swinger melakukan pelecehan seksual/ Foto: Twitter

Selain itu, aktivis media sosial ini juga terkenal lantang dalam menyuarakan pembubaran FPI. Sejumlah tweet-nya di media sosial kerap menyudutkan ormas Islam tersebut. Bambang juga dikenal sebagai pendukung Islam Nusantara

Bambang tercatat sebagai mahasiswa UGM. Ia menempuh pendidikan di kampus tersebut mengambil program studi Akutansi. Kemudian, ia melanjutkan kuliahnya di magister Fisipol UGM. tahun 2004, ia juga dikatakan pernah terseret kasus pelecehan seksual. Ia juga dilaporkan melakukan pelecehan terhadap psikolog. Ia datang ke psikolog bukan untuk konsultasi melainkan melakukan onani. 


Sekadar informasi, dalam melancarkan aksi pelecehan seksual yang berkedok penelitian itu, Bambang menggunakan nama Nahdlatul Ulama (NU) dan UGM. Hingga saat ini, sosok Bambang keberadaan masih misterius. 

[Gambas:Video Insertlive]



(nap/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER