Klepon Pernah 'Murtad' Jadi Onde-onde

Salah satu jajanan tradisional khas Indonesia yaitu klepon bergulir viral di media sosial usai sebuah akun Twitter @memefess mengunggah gambar yang menyebutkan makanan berbahan dasar tepung beras ketan dan bertabur kelapa itu, bukanlah jajanan islami.

[Gambas:Twitter]

"Kue klepon tidak islami. Yuk, tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara membeli jajanan islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami." tulis unggahan tersebut.

Tentu saja hal ini membuat banyak orang tak terima dengan pernyataan tersebut. Pasalnya klepon adalah salah satu jenis cemilan khas Indonesia yang memiliki kenikmatan tiada tara.

"Padahal sensasi ketika gula merahnya pecah di mulut dan membuncah itu, sungguh nikmat tiada tara... Oh mungkin terlalu vulgar ya," cuit @jastairvine.

Tapi jangan salah, klepon ternyata dulu sempat disebut 'murtad' menjadi sebuah makanan lain yaitu onde-onde.

Hal ini terjadi dalam sebuah adegan di film Warkop DKI dengan judul Lupa Aturan Main. Sang aktor,  Boneng pernah salah menyebut klepon sebagai onde-onde.

"Ini kue kesukaan saya, onde-onde," ujar Boneng dalam film tersebut sambil memegang klepon.

Klepon yang dimakan Boneng dalam adegan tersebut berisi racun. Saat itu, Dono dan kawan-kawannya membuat kue beracun untuk menjebak Boneng yang berperan sebagai penjahat.

Sementara itu, klepon dan onde-onde memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Klepon berwarna hijau dan bertabur kelapa, sedangkan onde-onde adalah makanan dari China yang terbuat dari tepung beras dengan biji wijen di luarnya.

[Gambas:Video Insertlive]